Lirik Lagu Happier Than Ever, Gambarkan Kesedihan dan Amarah akibat Kegagalan Cinta

JAKARTA, celebrities.id – Lirik lagu Happier Than Ever yang dinyanyikan Billie Eilish sempat menjadi viral beberapa waktu lalu. Dirilis pada 30 Juli 2021, lagu tersebut menceritakan tentang kegagalan dalam kisah cinta dengan rasa sedih, kecewa dan bahkan amarah yang dipendam.

Lagu Happier Than Ever ini sangat emosional dengan berbagai kalimat menyentuh di dalamnya. Tak heran jika lagu ini sangat viral saat pertama kali rilis lebih dari satu tahun yang lalu. Merangkum dari berbagai sumber, Senin (25/7/2022), berikut lirik lagu Happier Than Ever.

Lirik Lagu Happier Than Ever dan Terjemahan

When I’m away from you
(Saat jauh darimu)
I’m happier than ever
(Aku lebih bahagia)
Wish I could explain it better
(Andai aku bisa menjelaskannya dengan lebih baik)
I wish it wasn’t true
(Andai itu tak benar)
Give me a day or two to think of something clever
(Beri aku sehari dua hari tuk pikirkan sesuatu yang pintar)
To write myself a letter
(Tuk menulis surat pada diriku sendiri)
To tell me what to do, mm-mm
(Tuk nasehati diri ini apa yang harus kulakukan)
Do you read my interviews?
(Apakah kau baca wawancaraku?)
Or do you skip my avenue?
(Atau kau menghindari tempat acaraku?)

When you said you were passin’ through
(Saat kau bilang kau lewat)
Was I even on your way?
(Apakah aku ada di jalanmu?)
I knew when I asked you to (When I asked you to)
(Aku tahu saat kupinta agar kau)
Be cool about what I was tellin’ you
(Tak usah heboh tentang apa yang kukatakan padamu)
You’d do the opposite of what you said you’d do (What you said you’d do)
(Pasti kau akan melakukan sebaliknya dari yang kau katakan)
And I’d end up more afraid
(Dan akhirnya aku lebih takut)

 

Don’t say it isn’t fair
(Jangan bilang ini tak adil)
You clearly werеn’t aware that you made me misеrable
(Kau tak sadar bahwa kau membuatku tak karuan)
So if you really wanna know
(Maka jika kau benar-benar ingin tahu)
 
When I’m away from you (When I’m away from you)
(Saat jauh darimu, Saat jauh darimu)
I’m happier than ever (Happier than ever)
(Aku lebih bahagia, lebih bahagia)
Wish I could explain it better (Wish I could explain it better)
(Andai aku bisa menjelaskan dengan lebih baik)
I wish it wasn’t true, mm-mm
(Andai itu tak benar)
 
You call me again, drunk in your Benz
(Kau menghubungiku lagi, mabuk dalam mobilmu)
Drivin’ home under the influence
(Menyetir pulang dalam pengaruh miras)
You scared me to death, but I’m wastin’ my breath
(Kau membuatku ketakutan, tapi sia-sia saja perkataanku)
‘Cause you only listen to your fuckin’ friends
(Karena kau hanya mau mendengarkan teman-temanmu)
I don’t relate to you
(Kau tak mau mendengarkanku)
I don’t relate to you, no
(Kau tak mau mendengarkanku)
Cause I’d never treat me this shitty
(Karena aku takkan pernah memperlakukanku seburuk ini)
You made me hate this city
(Kau membuatku benci kota ini)

And I don’t talk shit about you on the internet
(Dan aku tak menjelek-jelekkanmu di internet)
Never told anyone anything bad
(Tak pernah ceritakan keburukanmu)
Cause that shit’s embarrassing, you were my everything
(Karena semua itu memalukan, sedangkan kau segalanya bagiku)
And all that you did was make me fuckin’ sad
(Dan yang kau lakukan hanyalah membuatku sedih)
So don’t waste the time I don’t have
(Maka jangan siakan waktu yang tak kupunya)

 

And don’t try to make me feel bad
(Dan jangan coba membuatku merasa bersalah)
I could talk about every time that you showed up on time
(Aku bisa bicara tentang setiap kemunculanmu yang tepat waktu)
But I’d have an empty line ‘cause you never did
(Tapi kalimatku akan kosong, karena kau tak pernah begitu)
Never paid any mind to my mother or friends
(Tak pernah kupedulikan ibu atau teman-temanku)
So I shut ‘em all out for you ‘cause I was a kid
(Maka kujadikan mereka semua untukmu karena waktu itu aku anak kecil)
 
You ruined everything good
(Kau hancurkan semua yang baik)
Always said you were misunderstood
(Selalu bilang aku salah mengerti)
Made all my moments your own
(Merebut semua saat pentingku)
Just fuckin’ leave me alone (Fuck you)
(Sekarang tinggalkan aku, Persetan denganmu)

Editor : Leonardus Selwyn Kangsaputra


Artikel ini bersumber dari www.celebrities.id.