media-nasional.com – Siapa yang tak mengenal istilah insomnia ? Biasanya insomnia dikenal juga sebagai kebiasaan tidur yang tidak teratur atau susah untuk tidur.

Dalam pengertiannya, insomnia adalah kondisi di mana tubuh tidak memiliki kemampuan dalam mencukupi kebutuhan tidur, baik dari segi kualitas maupun waktu tidurnya.

Kebutuhan tidur yang tidak tercukupi dapat membuat seseorang mudah terkena penyakit dan sering merasa kelelahan.

Insomnia terbagi menjadi dua jenis , yaitu insomnia primer dan sekunder .

Insomnia primer adalah gangguan tidur yang tidak memiliki keterkaitan dengan kondisi medis lain.

Sedangkan, insomnia sekunder adalah kondisi sulit tidur yang disebabkan oleh kondisi medis lain.

Ada 5 faktor yang menjadi penyebab seseorang mengalami insomnia sekunder dan menyebabkan kualitas dan jam tidurnya menjadi kurang baik, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Unit Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan.

1. Stres.2. Depresi.3. Kelainan kronis seperti apnea tidur, diabetes, sakit ginjal, hingga arthritis (radang sendi).4. Pola makan yang buruk.5. Konsumsi kafein.

5 faktor tersebut merupakan sejumlah penyebab yang membuat seseorang sulit mendapatkan waktu tidur yang cukup dan berkualitas.

Pengetahuan tentang insomnia itu juga dapat menjadi dasar dalam mendapatkan penanganan yang tepat, sehingga kualitas tidur menjadi lebih baik dan waktu tidur pun terpenuhi.

Metode penanganan yang diberikan oleh dokter akan merujuk pada penyebab insomnia itu terjadi. Misalnya dengan melakukan psikoterapi atau konseling, memberikan obat-obatan, atau kombinasi dari keduanya.

Dalam melakukan pencegahan insomnia , seseorang dapat memulainya dengan menerapkan perilaku hidup sehat, seperti melakukan perbaikan pola makan dan rutin berolah raga selama 30 menit dalam sehari.

Selain itu, menghindari penggunaan smartphone dan meminum minuman berkafein saat memasuki jam tidur adalah cara lain untuk mencegah insomnia .

Masyarakat atau seseorang juga disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan apabila mengalami beberapa gejala insomnia , seperti terbangun saat malam hari dan sulit untuk tidur lagi, tidak bisa tidur siang, atau susah untuk merasakan kantuk.

Hal tersebut guna mendapatkan penanganan yang tepat sedini mungkin, khususnya insomnia dengan gejala yang lebih buruk.***