Merdeka.com – Telkomsel terlibat langsung dalam kegiatan Crash Course Digital Economy Working Group (DEWG) ke-3 bertajuk “UMKM Berdaya untuk Indonesia” di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 21-22 Juli 2022.

Berkontribusi sebagai pembicara Center of Digital Society (CfDS), pada kegiatan tersebut Telkomsel berkesempatan menunjukkan potensi dan kapabilitas digital platform 99% Usahaku dan Telkomsel MyAds untuk mendorong pemberdayaan UMKM melalui dukungan solusi digital yang komprehensif kepada sekira 40 peserta UMKM dari berbagai sektor yang hadir.

“Dukungan terhadap UMKM sangat perlu kita lakukan bersama. Apalagi sektor UMKM masih mampu menjadi penggerak ekonomi nasional dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,7 persen di tengah gempuran COVID-19 yang banyak membuat sektor-sektor industri lain turun. Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan sektor UMKM, kami turut hadir pada kegiatan ini untuk mengajak sekaligus memberikan wawasan terkait pemanfaatan aset ekosistem digital Telkomsel, yaitu 99% Usahaku dan Telkomsel MyAds bagi para pelaku UMKM untuk dapat bangkit, adaptif dan semakin melesat dengan digital,” ungkap Vice President Area Account Management Telkomsel Samuel Pasaribu dalam keterangan persnya, Senin (25/7).

Dengan mengusung tajuk “99% Usahaku Saling Terkoneksi Berbagi Solusi”, Telkomsel menyosialisasikan lima pilar bisnis platform 99% Usahaku dalam mendukung UMKM mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi. Kelima pilar bisnis tersebut meliputi Pemasokku, Pemodalku, Solusiku, Inspirasiku, dan Pasarku.

Untuk membantu para peserta UMKM agar lebih optimal dalam berkembang, Telkomsel turut memberikan pengetahuan dalam mengoptimalkan potensi dan kapabilitas Telkomsel MyAds secara efektif. Dalam hal ini, para peserta diharapkan dapat memanfaatkan berbagai fitur secara mendalam untuk dapat menjangkau lebih banyak konsumen hingga pelosok negeri.

Adapun fitur yang dimaksud merupakan fitur pengiriman pesan efektif yang meliputi Broadcast (pesan siaran), Targeted (penargetan pelanggan), Location Based Advertising (penayangan iklan berbasis lokasi), Interactive, Display Banner, dan Advance Profiling. Melalui sosialisasi ini, diharapkan para pelaku usaha dapat menawarkan beragam produk maupun jasa melalui media SMS, MMS, USSD, hingga display banner kepada para pelanggan secara spesifik, eksklusif, dan terukur yang seluruhnya didukung oleh Telkomsel MyAds.

“Melalui partisipasi langsung di DEWG ke-3, kami ingin membuka peluang lebih luas bagi mitra UMKM di seluruh Indonesia untuk lebih berdaya, adaptif, dan transformatif dalam memanfaatkan keunggulan teknologi digital terdepan yang dihadirkan Telkomsel. Upaya ini juga menjadi wujud komitmen kami untuk mengakselerasi transformasi digital lintas sektor industri sebagai bagian dari roadmap dalam mendukung terwujudnya visi Indonesia menjadi salah satu negara ekonomi digital terbesar di dunia,” pungkas Samuel.

[faz]


Artikel ini bersumber dari www.merdeka.com.