media-nasional.com – Pemerintah memberikan tambahan subsidi bunga atau subsidi marjin sebesar 3 persen untuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di sektor pertanian.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, dengan adanya subsidi bunga tersebut, petani dapat menggunakan fasilitas KUR untuk penyediaan alat dan mesin pertanian (Alsintan) dengan bunga 3 persen per tahun.

“Upaya yang dapat mendorong ke arah tersebut salah satunya melalui peningkatan pembiayaan di sektor pertanian khususnya taksi alat dan mesin pertanian melalui program Kredit Usaha Rakyat,” ujar Airlangga dalam siaran pers, Rabu (16/10/2022).

Menurut Airlangga, modernisasi Alsintan sangat penting untuk mendorong produktivutas pertanian. Dengan begitu diharapkan stabilitas perekonomian Indonesia bisa stabil saat menghadapai ancaman krisis pangan global.

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mendukung mekanisme penyediaan Alsintan yang memadai yaitu dengan mendorong peningkatan fasilitas pembiayaan bagi petani melalui KUR.

Pemerintah mencatat penyaluran KUR pada tahun 2021 naik 42 persen secara tahunan jadi Rp 281,9 triliun atau 98,9 persen dari target sebesar Rp 285 triliun dan diberikan kepada 7,28 juta debitur.


Airlangga mengatakan pertumbuhan KUR tersebut jauh di atas pertumbuhan total kredit perbankan yang hanya 5,2 persen atau pertumbuhan kredit UMKM yang hanya sebesar 3,67 persen pada tahun 2021.

Adapun hingga 30 September 2022, KUR tercatat telah disalurkan kepada 5,65 juta debitur dengan realisasi sebesar Rp 270,59 triliun atau 72,51 persen dari target sebesar Rp373,17 triliun.