media-nasional.com – Pikiran adalah sumber kesuksesan yang konkret. Menjadi sukses bukanlah sebuah proses yang instan. Dibutuhkan usaha yang keras dan kecermatan dalam membaca peluang. Mari kita bahas peranan konkrit pikiran dalam mencapai kesuksesan.

Rubrik Finansialku

Tahukah Anda Bahwa Pikiran adalah Kekuatan untuk Menuju Kesuksesan?

Pikiran sebagai Kekuatan Menuju Kesuksesan

Setiap orang ingin mendapatkan kesuksesan dalam hidupnya. Definisi kesuksesan dapat mencakup pekerjaan, keluarga, keuangan, hingga apapun yang Anda anggap kesuksesan. Jika dipikirkan secara teori, Anda dapat mereka-reka cara untuk mencapai kesuksesan dengan mudah. Teori-teori yang Anda buat seringkali membuat Anda menganggap kesuksesan dapat diraih dengan mudah. Nyatanya banyak orang yang hingga hari ini belum berhasil mencapai kesuksesannya sendiri. Mengapa? Karena kesuksesan diraih dengan usaha yang keras.

Dalam proses mencapai kesuksesan, pikiran memiliki peranan yang sangat penting. Seorang yang tidak memiliki modal apapun bisa menjadi seseorang yang sukses jika ia memiliki pikiran yang kuat. Seringkali manusia meremehkan kekuatan pikiran. Padahal, terlepas dari faktor keberuntungan, kesuksesan dimulai dari pikiran yang sejalan dengan kesuksesan tersebut.

[Baca Juga: Pendidikan Jalan Menuju Kesuksesan]

Edwin C. Barnes hanyalah orang yang dianggap kecil dan tidak dipandang. Bahkan sebelum berhasil, penampilannya tampak seperti seorang gelandangan. Ia memiliki suatu mimpi yang sangat besar yaitu untuk menjadi mitra bisnis dari Thomas A. Edison. Jika dipikirkan secara rasional, pada jamannya derajat Edwin sangat jauh di bawah derajat Thomas A. Edison. Jangankan untuk menjadi mitra bisnis, untuk bekerja di perusahaannya pun Edwin tampak tidak layak.

Walaupun kenyataan terlihat sangat mustahil, di dalam pikirannya Edwin sudah memproyeksikan dirinya ketika menjadi mitra bisnis Thomas A. Edison. Ia tidak mempedulikan apa yang dikatakan oleh orang lain. Satu hal yang ia yakini bahwa ia hanya memiliki satu keinginan yang begitu pasti dan ia rela mengorbankan seluruh hidupnya untuk mendapatkan keinginan tersebut. Di mata orang lain, hal yang dibayangkan oleh Edwin hanyalah mimpi di siang bolong yang tidak akan pernah terwujud.

[Baca Juga: 6+ Kunci Sukses Memotivasi Diri selain Kata-Kata Motivasi]

Namun karena keyakinan dan tekad yang ditunjukkan oleh Edwin ketika mendatangi mitra bisnis impiannya, Thomas tergerak untuk menerima Edwin sebagai pekerja di perusahaannya. Seperti dikutip dari buku Berpikir dan Menjadi Kaya karangan Napoleon Hill, Thomas A. Edison berkata:

“Dia berdiri di hadapan saya, kelihatan seperti gelandangan, tapi ada sesuatu dalam pancaran wajahnya yang memberikan kesan bahwa dia bertekad mendapatkan apa yang dikejarnya. Setelah saya mempelajari, dari pengalaman bertahun-tahun dengan banyak orang, bahwa kalau seseorang benar-benar sangat menginginkan sesuatu sehingga ia bersedia mempertaruhkan seluruh masa depannya pada satu kesempatan supaya dia mendapatkannya, maka dia pasti akan menang. Saya memberinya kesempatan yang dimintanya, sebab saya melihat dia sudah membulatkan tekad untuk bertahan sampai berhasil. Peristiwa-peristiwa yang menyusul kemudian membuktikan bahwa saya tidak keliru”

[Baca Juga: Beranikah Anda Melakukan Strategi Ini untuk Mencapai Keinginan dan Menjadi Kaya?]

Edwin memang tidak langsung mendapatkan mimpinya untuk menjadi mitra bisnis Thomas. Namun ia telah membuka pintu untuk selangkah lebih maju dalam mencapai mimpinya. Dengan terus berjuang, peluang tersebut akhirnya membawa Edwin untuk berhasil menjadi mitra bisnis Thomas A. Edison.

Proses Menuju Kesuksesan Dipenuhi dengan Rintangan

Tidak ada proses menuju kesuksesan yang mudah dan mulus. Jangan berpikir bahwa Anda dapat menggunakan eskalator untuk mencapai kesuksesan. Proses mencapai kesuksesan dapat dianalogikan seperti mendaki sebuah gunung. Dibutuhkan waktu, tenaga dan keahlian untuk dapat sampai ke puncak. Bahkan terkadang untuk mencapai puncak yang tertinggi, Anda harus melewati beberapa gunung dan lembah yang terjal dan berbatu. Di dalam perjalanan Anda bisa saja menghadapi banyak rintangan tak terduga. Tetapi jika Anda tidak sanggup melewati semua rintangan tersebut, Anda tidak akan pernah sampai ke puncak tertinggi.

Sebagian orang mampu melewati rintangannya sendiri dan mencapai puncak tertinggi kesuksesannya. Tetapi sebagian lain gagal di tengah jalan dan memutuskan untuk kembali ke ‘gubuk penderitaan’ yang dianggap sebagai zona nyaman. Lalu, apa yang membedakan orang-orang yang berhasil dengan yang gagal dalam mencapai kesuksesan? Jawabannya, pikiran!

[Baca Juga: Apakah Kebahagiaan Dibeli? Bagaimana Cara Membeli Kebahagaiaan?]

Satu-satunya hal yang dapat membuat Anda terus maju atau berhenti berusaha adalah pikiran Anda sendiri. Sekuat apapun tekanan yang datang dari luar, jika pikiran Anda terus berkata ingin berusaha maka tidak ada yang dapat menghentikan Anda. Tetapi sekecil apapun tekanan yang datang dari luar, Anda tidak akan pernah berhasil jika tidak memiliki dorongan yang kuat dari pikiran sendiri.

Ada pepatah yang mengatakan hal ini:

Jika mimpimu belum membuatmu takut atau ditertawakan orang, maka mimpi itu belumlah besar.

Setiap kesuksesan adalah sebuah mimpi yang besar. Setiap orang bisa memiliki standar kesuksesan yang berbeda-beda, namun kesuksesan bagi seseorang pasti adalah sesuatu yang terasa jauh dari kesanggupannya saat ini. Karena besarnya mimpi tersebut hingga terdengar mustahil. Tidak jarang seorang yang bermimpi besar akan ditertawakan oleh orang lain. Tetapi jika Anda menyerah dengan tekanan yang diberikan orang-orang tersebut, Anda tidak akan pernah meraih kesuksesan yang diimpikan.

[Baca Juga: 90+ Cara Miliarder Mengelola Waktu, yang Anda harus Tiru!]

Untuk menghadapi hinaan dan komentar-komentar yang menjatuhkan tersebut, Anda memerlukan kekuatan pikiran. Ingatlah bahwa kesuksesan ditentukan oleh diri Anda sendiri, bukan oleh perkataan orang lain. Jika kelak berhasil mencapai impian, Andalah yang akan menikmati kesuksesan tersebut, bukan orang lain. Karena itu ubah mindset Anda saat ini juga. Pikiran bukanlah suatu hal yang remeh. Semakin kuat tekad Anda untuk mencapai impian terbesar, semakin kuat pula Anda menjalani setiap proses mendaki gunung yang penuh rintangan. Begitu Anda memutuskan untuk berhenti di tengah jalan, semua usaha yang dilakukan akan sia-sia dan tidak akan ada jalan untuk mencapai kesuksesan.

Kesuksesan Berawal Dari, Oleh dan Untuk Anda

Makna kesuksesan bagi seseorang dapat berbeda dengan pemikiran orang lainnya. Tetapi satu hal yang perlu diingat bahwa kesuksesan adalah dari, oleh dan untuk Anda sendiri, bukan untuk orang lain. Sebesar apapun tekanan yang didapatkan dari luar tidak akan berarti jika Anda memiliki pikiran yang cukup kuat untuk tetap bertahan dan berusaha. Makna kesuksesan dapat Anda tentukan sendiri, proses yang berat untuk menuju kesuksesan tersebut juga dijalankan sendiri. Jangan lupa bahwa kesuksesan yang Anda raih nantinya akan Anda nikmati. Karena itu tidak perlu memikirkan tekanan dari luar. Jadilah seperti Edwin C. Barnes yang mengandalkan kekuatan pikirannya untuk mencapai mimpi terbesar dalam hidupnya.

Percayakah Anda bahwa pikiran merupakan kekuatan menuju kesuksesan? Pikiran apa yang harus ada di dalam diri seorang yang sukses? Berikan jawaban Anda pada kolom yang disediakan di bawah ini, terima kasih.

Sumber Referensi:

    Hill, N. 1996. Berpikir dan Menjadi Kaya. Diterjemahkan oleh: Pratama, A. Y. Jakarta: Binarupa Aksara.

Sumber Gambar:

    Businesswoman – https://goo.gl/tXJ09M

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)