media-nasional.com – Apakah Anda sudah memiliki uang pertanggungan asuransi jiwa yang cukup untuk memenuhi proteksi Anda? Kali ini Finansialku.com akan membahas mengenai beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam menghitung kebutuhan uang pertanggungan
Rubrik Finansialku
Berapa Uang Pertanggungan yang Saya Butuhkan?
Apakah tulang punggung keluarga Anda sudah terproteksi dengan jumlah yang tepat? Tahukah Anda jika proteksi asuransi jiwa (uang pertanggungan) asuransi jiwa terlalu kecil jumlahnya, maka manfaat yang didapat juga akan kurang terasa. Punya asuransi jiwa bukan berarti keluarga Anda sudah terlindungi 100% lho.
[Baca Juga: Apakah Anda Benar-benar Membutuhkan Asuransi Jiwa?]
Sebelum melakukan perhitungan, Anda perlu tahu terlebih dahulu satu hal penting (dan ini jarang ditekankan oleh agen penjual asuransi jiwa). Ketika Anda membeli asuransi jiwa, fokus pada proteksi yang Anda butuhkan sekarang dan beberapa tahun ke depan (misal 5 tahun ke depan). Jangan fokus pada investasi atau proyeksi hasil investasi, karena hasil investasi di unitlink tidak dijamin. Berbeda dengan uang pertanggungan asuransi jiwa (disebut UP asuransi jiwa) yang dijamin oleh perusahaan asuransi.
Apa Saja Fungsi Uang Pertanggungan Asuransi Jiwa?
Uang pertanggungan asuransi jiwa adalah uang yang dibayarkan oleh perusahaan asuransi jiwa kepada nasabah, jika terjadi klaim (sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tertulis dalam polis). Uang pertanggungan itu jumlahnya pasti dan dijamin, mau ekonomi naik, ekonomi stabil atau ekonomi turun jumlahnya pasti sesuai dengan yang tertulis di polis. Uang pertanggungan adalah proteksi yang dapat Anda jadikan jaminan dan bagian dari rencana proteksi (back up plan).
Coba Anda pikirkan, apa saja kerugian finansial yang terjadi jika tulang punggung keluarga mengalami cacat atau meninggal dunia?
[Baca Juga: Ini 7 Keajaiban Asuransi Jiwa yang Perlu Anda Ketahui]
Coba pikirkan ada sebuah keluarga muda baru menikah dan belum memiliki anak. Kira-kira setahun lagi baru mau memiliki 1 orang anak. Kira-kira berapa uang pertanggungan yang dibutuhkan?
Yuk, kita hitung-hitung berapa kebutuhannya, Mari kita lakukan perhitungan berapa kebutuhannya? Pak Aji dan Ibu Ria baru saja berkeluarga dan belum memiliki anak. Rencananya tahun depan, pak Aji dan Ibu Ria akan memiliki seorang anak. Sekarang Pak Aji bekerja di sebuah perusahaan swasta dengan penghasilan Rp8 juta per bulan. Pengeluaran setiap bulannya mencapai Rp4 juta (termasuk Rp1 juta untuk pengeluaran pribadi). Sedangkan ibu Ria adalah seorang ibu rumah tangga dan pebisnis online.
Penghasilan Ibu Ria belum dapat berkontribusi untuk pemasukan rumah tangga, karena seluruh penghasilan dari bisnis online diputar kembali dalam bisnis. Kira-kira berapa uang pertanggungan yang dibutuhkan oleh keluarga Pak Aji?
#1 Liability (Kewajiban)
Saat ini Pak Aji memiliki KPR dan seluruh utang beserta bunga sudah diproteksi melalui bank. Artinya sisa pokok utang dan bunga KPR akan dilunasi oleh perusahaan asuransi jiwa jika sampai terjadi sesuatu dengan Pak Aji.
#2 Income (Pengganti Pemasukan)
Untuk menghitung berapa uang yang harus disiapkan sebagai pengganti pemasukan, silakan gunakan Aplikasi Finansialku.
Berdasarkan perhitungan dengan metode need approach, didapatkan hasil uang pertanggungan yang dibutuhkan untuk kebutuhan pengganti pemasukan adalah Rp1.692.000.000. Jika terjadi suatu musibah yang menimpa Pak Aji, maka uang pertanggungan (UP asuransi) sebesar Rp1,6 miliar tersebut diinvestasikan dengan bunga 10% per tahun untuk memenuhi pengeluaran bulanan.
#3 Final Expenses (Biaya Penguburan)
Pak Aji mengasumsikan biaya-biaya untuk final expense (rumah duka, penguburan dan doa-doa) sebesar Rp50 juta.
#4 Education (Pendidikan)
Saat ini Pak Aji belum memiliki anak dan baru berencana tahun depan memiliki anak. Maka kira-kira uang pendidikan yang dibutuhkan untuk si anak adalah:
Jadi total Uang Pertanggungan yang dibutuhkan adalah
Jika dihitung berdasarkan kebutuhan total maka nilai ideal uang pertanggungan (UP) yang dibutuhkan bisa mencapai Rp 2,6 miliar. Ingat semakin tinggi UP, maka semakin besar juga biaya asuransi (premi) yang harus dibayarkan. Setelah mengetahui kebutuhannya, baru Pak Aji dapat memilih produk asuransinya.
Hitung Dulu Kebutuhannya Baru Pilih Produknya
Uang pertanggungan asuransi jiwa harus dihitung dengan jumlah yang cukup, agar proteksi yang didapat lebih maksimal. Silakan coba aplikasi Finansialku untuk menghitung kebutuhan dana proteksi keluarga Anda.
Menurut Anda, apa yang akan terjadi jika Anda sebagai tulang punggung keluarga tidak memiliki asuransi jiwa? Berikan pendapat dan komentar Anda terkait dengan pertanyaan tersebut. Anda boleh menggunakan kolom di bawah ini untuk menyertakan pendapat dan komentar Anda.
Sumber Gambar:
Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)