media-nasional.com – Apa yang harus dilakukan untuk menjadi karyawan teladan? Menjadi karyawan teladan merupakan impian bagi setiap orang. Karyawan teladan bukan hanya seorang karyawan yang selalu disukai pemimpin dan bos, melainkan juga orang yang memiliki hubungan baik dengan rekan kerjanya.
Rubrik Finansialku
Karyawan Teladan
Karyawan teladan juga bisa berarti seseorang yang berdedikasi penuh pada pekerjaannya dan memiliki kualitas dan karakter lebih daripada rekan sejawatnya. Lalu, bagaimanakah cara untuk menjadi karyawan teladan yang disukai bos dan dekat dengan teman kerja?
Berikut merupakan 8 kiat sukses menjadi karyawan teladan. Mungkin kiat-kiat di bawah ini dapat menjadi referensi bagi Anda yang ingin mendapat label “karyawan teladan”.
#1 Memiliki Perilaku Profesional
Entah Anda bekerja di instansi pemerintah, perusahaan di bidang bisnis atau lembaga pelayanan masyarakat, menjadi profesional merupakan syarat utama menjadi karyawan teladan. Saat bekerja, usahakan untuk senantiasa menyelesaikan tugas Anda terlebih dahulu sebelum mengobrol dengan rekan kerja atau bersantai. Jika memiliki waktu luang, gunakan waktu tersebut untuk menyelesaikan tugas lain atau meneliti kembali tugas yang sebelumnya sudah dikerjakan. Manfaatkan waktu sebaik mungkin ketika berada di kantor dan cobalah untuk senantiasa bersikap profesional ketika berhadapan dengan hal yang terkait dengan pekerjaan.
[Baca Juga: Kisah Sukses Anne Avantie, Pendiri AnneAvantieMall.com]
#2 Bisa Menerima Kritik
Apakah Anda pernah bekerja dengan seorang pemimpin yang senantiasa mengkritik pekerjaan Anda? Jika iya, cobalah untuk bersabar. Bedakan mana kritik mana cacian. Selama pernyataan yang dilontarkan pemimpin Anda masih terkait dengan pekerjaan dan kinerja kita, terimalah hal tersebut sebagai nasihat.
Berlapang dada dan mampu menerima kritikan merupakan salah satu kiat untuk menjadi karyawan teladan. Jangan pernah menganggap sebuah kritikan sebagai hal yang dapat menurunkan semangat bekerja. Jadikan kritikan sebagai motivasi untuk menjadi lebih baik lagi. Carilah solusi dan cara untuk mencegah kritik yang sama kembali dilontarkan bos. Jika mampu menerima kritik, maka bukan tidak mungkin Anda dapat menjadi karyawan teladan.
#3 Menyelesaikan Pekerjaan Secara Tepat Waktu dan Benar
Untuk menjadi karyawan teladan, usahakan untuk selalu menyelesaikan tugas dan pekerjaan tepat waktu, bahkan kalau bisa jauh-jauh hari sebelum deadline yang ditetapkan, Anda sudah menyelesaikan tugas tersebut. Perhatikan juga kualitas hasil pekerjaan yang diberikan. Meskipun cepat, bukan berarti kita mengabaikan kualitas pekerjaan dan tanggung jawab. Jika memiliki ketepatan dan kecepatan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan, bukan tidak mungkin kita akan mendapatkan promosi ke jenjang karir yang lebih tinggi.
[Baca Juga: Apakah Perlu Perusahaan Memberikan Ilmu Dasar Perencanaan Keuangan Pribadi untuk Karyawannya?]
#4 Jalin Hubungan Baik dengan Rekan Kerja
Jangan pernah meremehkan rekan kerja. Sebaik apapun latar pendidikan yang Anda miliki, orang-orang yang bekerja bersama Anda juga memiliki kualitas serupa. Mereka merupakan orang-orang terbaik dan ahli di bidangnya masing-masing. Seorang karyawan teladan pasti akan memperlakukan setiap orang dengan sopan dan hormat. Hindari bergaul dengan rekan kerja yang malas, selalu berpikiran negatif, membicarakan hal buruk tentang orang lain dan berperilaku tidak hormat. Karena bagaimanapun juga, kualitas teman kerja merupakan hal yang dapat mempengaruhi reputasi kita di kantor.
#5 Aktiflah Untuk Menyelesaikan Proyek
Saat bekerja bersama tim dalam menyelesaikan sebuah proyek, hindari pemikiran tentang siapa yang akan mendapat pujian dari bos. Bos Anda pasti lebih tahu mana yang lebih berkompetensi untuk menerima penghargaan, bukan sekadar pujian untuk menjatuhkan karyawan lain.
Saat ada proyek, jadilah seorang team player dengan senantiasa aktif dan mampu mengambil insiatif di setiap kesempatan. Jika aktif, orang lain tidak akan memilihkan tugas untuk kita, tetapi kita sendiri yang memilih sesuai dengan kemampuan kita. Karena memilih sendiri, tugas yang harus diselesaikan akan terasa lebih mudah. Secara kualitas, tugas tersebut juga selesai dengan baik karena disesuaikan dengan pengetahuan dan kemampuan yang kita miliki.
[Baca Juga: Wirausahawan, Pertimbangkan 4 Hal Ini Sebelum Membuka Bisnis Baru]
#6 Jauhkan Smartphone Saat Bekerja
Jika tidak terlalu membutuhkan smartphone, simpan benda tersebut di tempat yang jauh dari jangkauan. Tentu komunikasi merupakan hal yang penting dalam bekerja. Maksudnya menjauhkan smartphone di sini adalah agar Anda tidak terlalu banyak melakukan hal-hal di luar pekerjaan yang bisa diakses melalui smartphone, seperti membuka media sosial atau bermain game. Jika ingin menjadi karyawan teladan, mulai sekarang simpan smartphone di laci dan batasi panggilan masuk selama Anda bekerja.
#7 Jadilah Teladan dan Mentor Bagi Karyawan Baru
Menjadi teladan adalah menjadi seseorang yang mampu menjadi contoh bagi karyawan lainnya. Jika ada karyawan baru yang masih merasa asing dengan dunia kerja mereka, ambillah kesempatan tersebut untuk menjadi mentor yang mampu memberi pengarahan dan pelatihan.
Saat memberi pengarahan pada karyawan baru, ingat-ingat lagi bagaimana rasanya waktu pertama kali Anda masuk ke perusahaan dan hal-hal apa yang dulu pernah Anda harapkan bisa dilakukan oleh seorang senior. Jadilah senior yang dulu Anda harapkan! Bersikaplah sedikit lebih sabar pada karyawan baru. Jika Anda merasa mereka kurang peka atau tidak mampu, tanyakan secara personal apakah mereka membutuhkan bantuan. Berhati-hatilah saat berinteraksi dan berbincang dengan karyawan baru. Jangan sampai hanya gara-gara kesalahpahaman saat berkomunikasi, Anda malah menimbulkan masalah di kantor dan perusahaan.
[Baca Juga: Karyawan Juga Bisa Sukses Berinvestasi, Ini Cara-Caranya!]
#8 Tanyakan Tujuan Pekerjaan Pada Bos atau Supervisor
Dengan menanyakan tujuan suatu pekerjaan pada bos dan supervisor, Anda akan memahami keinginan dan harapan dari para atasan tentang hasil pekerjaan. Jika mampu memenuhi ekspektasi mereka, bukan tidak mungkin posisi Anda akan diperhitungkan.
Karyawan Teladan yang Jujur dan Benar
Dari kesemuanya itu, jadilah karyawan teladan dengan kejujuran dan cara-cara yang benar. Dunia ini cenderung kesulitan mencari orang-orang yang dapat bekerja dengan jujur dan benar terlepas dari berbagai kemampuan dan intelektual mereka. Itulah beberapa kiat sukses agar menjadi karyawan teladan. Semoga bermanfaat.
Apakah Anda sedang berusaha untuk menjadi karyawan teladan di kantor Anda? Berikan komentar dan pertanyaan terkait hal ini pada kolom yang tersedia di bawah. Setiap artikel Finansialku.com dapat Anda bagikan kepada rekan-rekan dan kenalan terdekat Anda secara gratis. Mari bagikan setiap pengetahuan dan wawasan ini seluas mungkin. Terima kasih.
Sumber Referensi:
Sumber Gambar:
Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)