SURYA.CO.ID, SURABAYA – Guna memimpin langsung pelaksanaan program kolaborasi TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) pemberian bantuan paket daging sapi kepada masyarakat dalam rangka Idul Adha 1443 H, Menteri BUMN Erick Thohir berkunjung ke Surabaya, Sabtu (9/7/2022).

Tepatnya, Erick Thohir datang ke Kampung Donowati Gang IVA RT 06 RW 01, salah satu sasaran pelaksanaan program TJSL.

Total penyebaran bantuan hewan kurban sebanyak 300 ekor sapi untuk 218 lokasi di Jawa Timur, Jawa Barat dan Banten.

“Untuk penyaluran kepada 120 DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) masjid/musala di Jawa Timur memang sebanyak 200 ekor sapi. Termasuk di Kampung Donowati ini, Khususnya melalui musalanya, yakni Musala Tholabah.

Di sini, di musala ini, ada 5 sapi yang kami (BUMN) berikan,” ujar Menteri BUMN Erick Thohir.

Di kesempatan tersebut, Menteri BUMN juga menyempatkan mengunjungi Musala Tholabah yang punya luas tanah hanya berukuran 4×12 meter persegi hingga membuat pihak sang takmir musala pun terharu.

Ketua Takmir Musala Tholabah di Kampung Donowati, Agus Salim merasa terharu didatangi oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Musala Kecil di Surabaya Dikunjungi Menteri BUMN Erick Thohir, Takmir Terharu Teteskan Air Mata
Menteri BUMN, Erick Thohir melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) membagikan ratusan ekor sapi kurban di Jawa Timur, penyerahan dilakukan di Surabaya, Sabtu (9/7/2022). (SURYA.CO.ID/Bobby Constantine Koloway)

Baca juga: BUMN Sebar 200 Sapi Kurban di Jawa Timur, Menteri Erick Thohir: Wujud Dukungan Ekonomi Rakyat

“Saya benar-benar terharu. Karena tidak Menyangka bapak Menteri BUMN benaran hadir dan melihat langsung Musala Tholabah,” ujar Agus Salim.

Hal senada juga diutarakan oleh Jupri, selaku wakil takmir Musala Tholabah. Bahkan ia sempat meneteskan air matanya lantaran terlalu terharu.

“Iya maaf saya gak kuat nahan rasa terharu, karena seperti mimpi saja. Kampung ini dan musalanya beneran dikunjungi Menteri BUMN,” ungkap Jupri.

Jupri menjelaskan, pihaknya terharu bukan karena kampung dan musalanya telah diberikan kurban sapi saja oleh BUMN. Melainkan lantaran Musala Tholabah sendiri adalah musala yang sekaligus berlisensi LPQ (Lembaga Pendidikan Alquran).

“Iya di sini meski ukuran tanahnya kecil, alias dibangun di atas tanah seluas 4×12 meter persegi. Tapi kami juga punya jumlah santri sebanyak 200 orang. Jadi kami semua merasa sangat bahagia. Saya mewakili Kampung Donowati Gang IVA sekaligus pihak musala berharap BUMN bisa terus berjaya dan pak menteri BUMN tetap sehat selalu. Terima kasih banyak atas semuanya,” jelas Jupri.


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.