Kisah Sukses Ingvar Kamprad, Pendiri IKEA

media-nasional.com – Bagaimanakah kisah sukses seorang pendiri IKEA? Sejarah singkat mengenai kehidupannya akan menginspirasi melalui rubrik yang dipaparkan oleh Finansialku.com. Selamat membaca!

Rubrik Finansialku

Si Kecil Ingvard Kamprad yang Cerdik

Menjadi wirausahawan yang bergerak dari nol merupakan perjuangan yang tidak mudah. Tantangan dari dalam dan luar siap menanti. Keuletan dan kegigihan merupakan modal dasar dari keberhasilan yang akan diraih. Demikian halnya dengan pendiri perusahaan interior furniture asal Swedia bernama IKEA, yaitu Ingvard Kamprad. Setiap jerih lelahnya dari kecil membuahkan keberhasilan yang luar biasa.

[Baca Juga: Wirausahawan, Pertimbangkan 4 Hal Ini Sebelum Membuka Bisnis Baru]

Siapa yang tak kenal dengan IKEA, salah satu perusahaan furniture terbesar di dunia yang didirikan oleh Ingvard Kamprad.sebuah perusahaan yang mereknya digemari di seluruh dunia selama lebih dari 70 tahun. Dengan keuntungan bersih sebesar US$48,1 miliar (setara dengan Rp639,7 triliun), saat ini Ingvard Kamprad termasuk salah satu pengusaha miliuner terkaya di dunia. Kamprad adalah seorang yang sangat inovatif, sederhana dan sangat kaya.

Bermodalkan hasil penjualan berupa tchotchkes atau souvenir berbentuk ornamen murah yang dijual kepada para tetangganya, demikianlah ia memulai usaha revolusi furniture yang bernilai US$11,8 dan ia berhasil menjadi seorang miliuner.

Kamprad lahir di Negara Swedia bagian selatan pada tahun 1926 dan pada usianya yang ke-5 tahun, ia mulai menjual korek api. Pada usianya yang ke-10 tahun, ia mengayuh sepedanya mengelilingi daerah rumah untuk menjajakan dekorasi natal, ikan dan pensil kepada para tetangganya.

Pada usia remajanya, ia sempat tergabung dalam Gerakan Pemuda Nazi oleh karena dorongan dari neneknya yang berkebangsaan German yang sangat mengidolakan Adolf Hitler sang pendiri gerakan Nazi.

[Baca Juga: Memulai Bisnis dengan Modal Rp1 juta, Apakah Mungkin?]

Berdirinya IKEA

Pada usia yang ke-17 tahun, ayah Kamprad menghadiahkannya sejumlah kecil uang oleh karena prestasinya di sekolah meskipun ia sebenarnya mengidap gangguan disleksia yang sebetulnya dapat menghambat proses belajarnya. Uang yang dihadiahkan oleh ayahnya menambah modal usahanya sehingga semakin lama usahanya semakin berkembang bahkan ia menerima pesanan dari luar kota. Ia menamai usahanya itu dengan nama IKEA yang merupakan singkatan dari IK (Ingvar Kamprad) dan EA (Elmtaryr Agunnaryd) yang merupakan nama desa tempat tinggal masa kecilnya. Dengan modal yang semakin banyak, ia menjual furniture hasil produksi para pengrajin di daerah tempat tinggalnya.

Malcolm Gladwell berpendapat bahwa Kamprad adalah manusia dengan kepribadian jenis langka, dia memiliki kombinasi kesadaran dan keterbukaan. Ciri-ciri kepribadian inilah yang membuatnya menjadi inovator yang tak kenal takut di awal kariernya.

[Baca juga: Resep Jadi Orang Kaya dari Kata Kata Motivasi Ingvar Kamprad]

Usaha yang Sejalan dengan Kegiatan Amal

Kemudian, Kamprad memindahkan markas besar IKEA dari Swedia ke Copenhagen, Denmark pada tahun 1973 untuk menghindari pajak bisnis yang kurang menguntungkan demi perkembangan perusahaannya. Dia ia pindah bersama dengan keluarganya ke Swiss untuk menyatakan protes akan pajak yang semakin tinggi di Swedia. Namun saat ini perusahaannya bermarkas di Belanda dan Kamprad telah kembali ke Swedia.

Kamprad menjalankan usahanya sekaligus mengumpulkan dana untuk amal. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk investasi IKEA grup melalui usaha waralaba dan donasi untuk tujuan beramal.

[Baca Juga: Ingin Menjadi Wirausahawan Sukses? Hindari 5 Hal Ini!]

Kamprad memiliki seorang anak perempuan yang diadopsi dan 3 anak laki-laki hasil pernikahan biologisnya. Anak-anak lelakinya memiliki pengaruh yang luar biasa dalam perkembangan bisnis IKEA, mereka memikirkan visi IKEA ke depan dan strategi-strategi jangka panjang. Pada tahun 2013, anak laki-lakinya yang bungsu bernama Mathias diangkat sebagai ketua dari Inter IKEA yang mengontrol dan menjalankan bisnis franchise IKEA di seluruh dunia setelah Kamprad, ayahnya melengserkan jabatannya alias pensiun.

Dalam menjalankan bisnisnya, Kampard memutuskan untuk membuat IKEA menjadi perusahaan yang mandiri dalam bidang finansial. Ia berpendapat bahwa hanya dengan perspektif jangka panjang IKEA dapat menolong perusahaan itu sendiri dalam pertumbuhan perencanaannya.

2 buah buku mengenai sejarah pendirian IKEA telah diterbitkan pada tahun 1976. Kamprad menuliskan konsep dan ideologinya tentang perusahaan IKEA dalam buku yang berjudul “A Testament of Furniture Dealer”. Pada akhir 1990-an, Kamprad bekerja sama dengan seorang jurnalis asal Swedia. Sebuah akun sederhana yang berjudul “Leading by Design: The IKEA Story” mereka garap hingga saat ini.

[Baca Juga: 8 Mitos Cara Mengelola Keuangan Para Miliarder & Wirausaha Kaya]

Kamprad dikenal oleh teman-teman sebayanya sebagai pribadi yang hemat. Ia mengatakan lebih menyukai terbang dengan pesawat ekonomi, bermalam di hotel yang murah dan mengendarai mobil Volvo yang sama selama 2 dekade.

Keberhasilan IKEA Saat Ini

Saat ini IKEA memiliki 370 toko di 47 negara. Menurut Wealth-X, Kamprad tidak pernah meminjam uang atau memiliki persoalan dalam bisnisnya hingga ia menyerahkan IKEA kepada yayasan yang dia dirikan.

Layanan penjualan makanan IKEA dalam setahun menghasilkan sebesar US$1,8 miliar (setara Rp 23,94 triliun). Setiap Toko IKEA memiliki bistro yang menyajikan makanan asal Swedia seperti bakso dan waffle yang tersedia di toko.

Setelah menghabiskan waktu selama 40 tahun di Swiss demi mengembangkan IKEA menjadi perusahaan besar hingga saat ini, Kamprad kembali ke kampung halamannya di Swedia pada tahun 2013 untuk lebih dekat dengan keluarga dan teman-teman setelah meninggalkan istrinya pada tahun 2011. Kamprad masih menolong sebagai penasihat senior dan pemimpin pembuat keputusan di IKEA, disamping anaknya, Mathias menjadi ketua IKEA.

[Baca Juga: Pengertian Wirausaha Berbeda Dengan Mulai Usaha Sendiri]

Kisah Hidup yang Menginspirasi

Kisah inspiratif dari Ingvar Kamprad banyak memberi pandangan dan dorongan baru bagi setiap wirausahawan. Apakah Anda mendapatkan wawasan baru dan menguatkan tekad Anda untuk terus maju meraih keberhasilan yang menanti Anda?

Berbagai inspiratif dari para tokoh dunia yang berhasil dalam setiap usahanya banyak menjadi dorongan dan motivasi bagi para calon wirausahawan sukses. Bagikan pengalaman Anda yang berharga pada kolom yang tersedia di bawah ini. Jangan lupa untuk membagikan juga setiap artikel dari Finansialku.com kepada para kolega Anda. Terima kasih.

Sumber Referensi:

    Tanza Loudenback. 17 Agustus How IKEA Founder Ingvar Kamprad Became one of The Richest Self-Made Billionaires. Thebusinessinside.co.id – https://goo.gl/oDHAxs

    Jonas Fredén. 24 September 2015. Ingvar Kamprad, Founder of IKEA. Sweden.se – https://goo.gl/29hpzy

Sumber Gambar:

    Founder of IKEA – https://goo.gl/S4v3Zc, https://goo.gl/HHp34a dan https://goo.gl/K8QKo9

    IKEA – https://goo.gl/EFmiph

    Ingvar Kamprad – https://goo.gl/dxphj0 dan https://goo.gl/OWg7tK

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)