media-nasional.com – Setiap jenjang usia memiliki jenis investasi yang berbeda.
Temukan jawabannya melalui rubrik berikut ini dan kenali jenis investasi yang tepat untuk Anda sesuai dengan perkembangan jenjang usia Anda.
Selamat membaca!
Rubrik Finansialku
Beda Jenjang Usia, Beda Investasi
Tahukah Anda bahwa setiap usia memiliki investasi yang berbeda-beda.
Mengapa demikian?
Setiap jenjang usia tentu memiliki kebutuhan yang berbeda-beda satu dengan yang lain. Oleh sebab itu, inilah yang membedakan investasi dari setiap usia.
Dalam bahasa keuangan, istilah kebutuhan setiap orang berdasarkan usia ini disebut dengan tahap hidup atau life stage.
Dimanakah posisi life stage Anda? Sudahkah Anda mengenal setiap kebutuhan Anda yang akan menentukan jenis investasi yang dapat Anda ambil.
[Baca Juga: 5 Alasan Karyawan Milenial Belum Mulai Berinvestasi, Padahal Sudah Tahu Manfaatnya]
Mungkin Anda bertanya, mengapa kita memiliki investasi yang berbeda-beda di setiap jenjang usia kehidupan?
Coba Anda mengingat kembali memori Anda saat Anda masih kecil, apakah Anda mengenakan pakaian yang sama seperti Anda kenakan saat ini?
Tentu tidak, kan?
Seiring dengan berjalannya waktu, segalanya akan berubah. Kita pasti akan mengalami perubahan, demikian juga kehidupan kita.
Sederhananya, inilah yang membuat investasi akan berbeda untuk setiap jenjang usia.
Peristiwa besar seperti menikah atau menjadi orangtua akan sangat jauh berbeda dengan kehidupan para remaja atau para lansia sekalipun.
Pernikahan juga memiliki efek mendalam pada tujuan keuangan dan kemampuan kita – atau keinginan – untuk mengambil risiko dalam mengejar tujuan tersebut.
Misalnya, seorang pemuda mungkin berada dalam posisi untuk mempertimbangkan investasi berisiko tinggi dengan harapan bisa mencapai tingkat pengembalian potensial yang tinggi.
Di sisi lain, orangtua yang menabung untuk memenuhi biaya pendidikan anak mereka biasanya akan ingin mengikuti strategi yang lebih konservatif untuk mengurangi kemungkinan kerugian dari return yang seharusnya mereka dapatkan.
[Baca Juga: Mau Bisnis Investasi Emas? Ketahui Dulu Cara Perhitungan Pajak Penghasilan Beli Emas]
Karena kebutuhan finansial Anda berubah seiring perjalanan hidup Anda melalui tahap yang berbeda ini, menentukan strategi investasi yang tepat untuk Anda seharusnya merupakan proses yang berkelanjutan dan tidak dapat dilakukan hanya satu kali saja.
Penting agar Anda meninjau secara rutin investasi yang ada untuk melihat apakah masih sesuai dan membuat penyesuaian yang diperlukan agar sesuai dengan situasi yang baru.
Pada setiap tahap pengelolaan investasi, penting untuk menghargai bahwa semua investasi dapat turun nilainya dan Anda mungkin akan mendapatkan lebih sedikit dari yang Anda investasikan.
Jenjang Usia dan Investasi
Berikut ini investasi yang tetap sesuai dengan jenjang usia Anda.
#1 Jenjang Usia Sarjana (Usia 20 – 27 Tahun)
[Baca Juga: Tips Mudah Investasi Untuk Mahasiswa: Belajar Berinvestasi Dari Sekarang!]
Jika Anda masuk dalam jenjang usia ini, sudahkah Anda memiliki perencanaan keuangan yang benar sesuai dengan usia Anda?
Segera miliki rencana keuangan pribadi yang terstruktur dengan E-Book Gratis Panduan Perencanaan Keuangan Pribadi untuk Usia 20 an dari Finansialku.
Free Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an
#2 Jenjang Usia Menikah (Usia 28 – 30 Tahun)
Investasi jenis apa yang Anda ambil saat Anda berada pada jenjang usia ini?
Kenapa tidak coba Investasi Reksa Dana yang bisa memberikan keuntungan bagi Anda?
Segera download E-Book Gratis Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula dari Finansialku.
Free Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula
#3 Jenjang Usia Orangtua (Usia 31 – 50 Tahun)
Sudahkah Anda mempersiapkan dana hari tua Anda sesuai dengan jenjang usia Anda?
Jika belum, coba hitung besarnya dana hari tua Anda dengan menggunakan Aplikasi Finansialku!
#4 Jenjang Usia Pensiun (Usia 50 Tahun Ke Atas)
Pentingnya Memiliki Penasihat Keuangan Pribadi
Memiliki penasihat keuangan pribadi atau keluarga sangat dianjurkan.
Biasanya, jika Anda meng-hire penasihat keuangan pribadi akan mengajukan beberapa saran seperti berikut:
Tahukah Anda, salah satu ciri orang sukses dalam hal keuangan adalah mereka yang menyadari begitu pentingnya memiliki penasihat keuangan pribadi untuk membantu mengatur perencanaan keuangannya secara pribadi dan juga keluarga.
Dengan memiliki penasihat keuangan pribadi, banyak manfaat positif perihal finansial yang akan Anda dapatkan.
[Baca Juga: Melihat Prospek Berinvestasi di Saham RANC, Pemegang Merk Dagang Ranch Market]
Penasihat Investasi dapat membantu Anda untuk melihat apakah investasi Anda saat ini cenderung menempatkan Anda pada posisi untuk memenuhi tujuan keuangan Anda atau malah sebaliknya.
Mereka akan memberikan perhatian khusus pada area yang dapat menyebabkan tekanan finansial dan membantu Anda melakukan penyesuaian.
Misalnya, jika ada kebutuhan mendesak agar Anda melakukan pembayaran tambahan ke dalam paket biaya pendidikan, mereka mungkin menyarankan Anda untuk sementara mengurangi jumlah dana pensiun Anda untuk memastikan bahwa Anda dapat melakukan pembayaran tanpa mengalami masalah.
Mereka juga dapat membantu Anda memahami dan mengelola risiko yang mungkin Anda hadapi.
Misalnya, saat Anda sebagai investor akan menentukan strategi investasi, mereka akan memberikan berbagai saran secara profesional atas segala peluang, risiko dan hambatan yang akan Anda hadapi.
[Baca Juga: Peer to Peer Investasi Baru ZAMAN NOW! (Ada yang Sudah Diawasi OJK)]
Diversifikasi berarti memegang berbagai aset pelengkap yang sesuai dengan taraf hidup dan tujuan investasi Anda saat ini.
Ada beberapa cara untuk mencapai diversifikasi, termasuk memperhitungkan jenis investasi yang Anda pilih, jumlah kelas aset individual, penyebaran geografis dan pendekatan investasi dari manajer investasi yang terlibat.
Dengan melakukan diversifikasi di kelas aset, Anda dapat sangat meningkatkan peluang Anda untuk meraih sukses.
Dengan tinjauan berkala dalam berinvestasi akan membuat Anda lebih dapat membuat keputusan investasi yang terukur ketimbang bertindak dengan tergesa-gesa dalam sebuah keputusan investasi.
Penelitian Barclays menunjukkan bahwa, secara historis, investasi selama lebih dari lima tahun cenderung menghasilkan keuntungan lebih besar daripada uang tunai yang tersisa dalam rekening tabungan selama periode yang sama.
Walaupun sempat terjadi kondisi dimana harga menjadi turun pada beberapa dekade di abad lalu. Namun, ini tidak selalu terjadi.
Banyak investor yang dengan segera menjual saham mereka karena melihat anjloknya harga.
Kajian yang dilakukan bersama dengan Penasihat Investasi akan memastikan Anda memahami apa yang diharapkan dari berbagai jenis investasi yang Anda pegang.
Pada waktunya nanti, proses ini akan membantu Anda mempersiapkan kemungkinan kejadian terburuk di pasar dan berpegang pada strategi yang Anda rencanakan selama periode yang tidak pasti.
Anda dapat membagikan setiap artikel dari Finansialku kepada rekan-rekan atau kenalan Anda yang membutuhkan.
Jika Anda memiliki saran, tanggapan atau pertanyaan, Anda dapat menuliskannya pada kolom yang telah tersedia di bawah ini. Terima kasih!
Sumber Referensi:
Sumber Gambar: