Apakah Investasi Emas adalah Investasi yang Cocok untuk Para Karyawan?

media-nasional.com – Banyak orang menanyakan mengenai investasi emas, apakah cocok untuk karyawan? Bagaimana strategi investasi emas yang cocok untuk para karyawan? Berikut ini penjelasan lebih lengkapnya.

Rubrik Finansialku

Kenapa Para Karyawan Perlu Mempertimbangkan Investasi Emas

Investasi emas atau logam mulia adalah jenis investasi yang paling kuno. Kalau zaman dahulu, orang-orang berinvestasi pada emas lokal (dikenal cukim).

Di zaman modern seperti sekarang ini, orang-orang lebih percaya membeli emas yang tersertifikat. Investasi emas termasuk investasi tradisional, mudah dijalankan dan tidak membutuhkan ilmu khusus untuk memulainya. Anda hanya perlu membeli emas, menunggu harga naik dan menjual pada saat harga lebih tinggi.

[Baca Juga : 7 Alasan Anda Perlu Menabung Emas dan Berinvestasi Emas]

Sebelum Anda, para karyawa berinvestasi emas, sebaiknya kenali apa saja keuntungan berinvestasi emas logam mulia. Berikut ini poin-poin penting yang harus Anda perhatikan.

Investasi emas memiliki beberapa keuntungan, yaitu:

Tahan terhadap inflasi (jika inflasi naik, harga emas pun naik).

Likuiditas tinggi (tidak seperti properti) yang berarti mudah dijadikan uang kembali.

Risiko cenderung rendah karena harga emas akan cenderung naik secara jangka panjang.

Beberapa kerugian investasi emas adalah:

Jika investasi dalam jumlah banyak, tempat penyimpanan akan menjadi masalah.

Keuntungan tidak terlalu tinggi dan bertahap (tidak cocok untuk pembiayaan jangka pendek).

Penjual emas biasanya kurang transparan mengenai standar jual beli emas serta pertimbangannya.

Berbicara mengenai investasi, pasti ujung-ujungnya adalah hasil investasinya. Banyak orang bilang, investasi emas itu pasti menguntungkan, karena harga emas selalu naik. Kami akan menunjukkan sebuah grafik harga emas (sudah dalam harga Rupiah). Berikut ini grafik harga emas dari tahun 2006 – 2010:

Sumber : AntamGold.com

Untuk informasi harga emas hari ini silakan kunjungi Finansialku.com.

Dilihat dari grafik di atas, harga emas dari tahun 2006 mengalami kenaikan cukup signifikan sampai tahun 2012. Dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2016, harga emas cenderung stagnan (bahkan sempat mengalami penurunan).

Beberapa informasi mengenai investasi emas logam mulia:

Harga emas logam mulia ANTAM umumnya lebih mahal dibandingkan emas lokal, karena ada sertifikat (yang membuktikan emas 24 karat) dan biaya pencetakan emas.

Tahun pembelian yang tertera di sertifikat emas logam mulia, tidak mempengaruhi harga jual emas.

Anda harus membayar biaya sertifikat jika membeli emas logam mulia. Ada beberapa toko emas online, yang memberikan promo gratis biaya sertifikat.

Pada saat menjual kembali logam mulia, pembeli hanya akan memberikan nilai pada emas logam mulianya saja. Sertifikat Anda hanya sebagai bukti bahwa logam mulia tersebut 24 karat.

Penjualan emas logam mulia tidak dikenai pajak final. Jika Anda mendapatkan keuntungan dari penjualan emas logam mulia, Anda harus memasukkan keuntungan tersebut dalam pendapatan lain dalam negeri.

Emas logam mulia mudah untuk diwariskan kepada ahli waris.

Bagaimana Cara Investasi Emas Logam Mulia yang Efektif?

Strategi berinvestasi emas orang-orang zaman dahulu (sebelum mengenal perencanaan keuangan), adalah beli emasnya, simpan dan beharap harga naik dan jual saat dibutuhkan. Contohnya jual saat anak mau masuk sekolah, mau menikah, mau beli rumah dan lain sebagainya. Berinvestasi tanpa rencana yang matang, ternyata berisiko tinggi.

Coba bayangkan jika ternyata emas yang sudah dibeli ternyata jumlahnya tidak cukup untuk biaya sekolah dan tujuan-tujuan keuangan lainnya.

Mari kita bahas sebuah cara untuk merencanakan keuangan dengan emas. Misalnya merencanakan dana pendidikan anak. Anda dapat menggunakan aplikasi Finansialku untuk melakukan perhitungan yang sama. [Daftar di sini]

Pak Ronald menyiapkan biaya kuliah anak lakinya, Dylan. Saat ini Dylan berusia 10 tahun. Berdasarkan hasil ngobrol-ngobrol dengan temannya, Pak Ronald tahu uang pangkal saat ini sebesar Rp 30.000.000 dan uang sekolah bulanan sebesar Rp 1.500.000. Saat ini dana yang sudah dimiliki oleh Pak Ronald sebesar Rp 30.000.000. Estimasi kenaikan biaya pendidikan sebesar 10% per tahun dan estimasi hasil investasi (asumsi kenaikan hasil investasi emas) sebesar 12% per tahun. Maka uang yang harus diinvestasikan oleh Pak Ronald adalah :

Berdasarkan perhitungan di atas, Pak Ronald harus berinvestasi sebesar Rp 12.275.269 per tahun. Misal harga emas sekarang Rp 600.000 / gram, maka kurang lebih Pak Ronald harus berinvestasi sebesar 20,46 gram/tahun (dibulatkan 21 gram atau 25 gram).

Permasalahannya :

Dilihat dari kenaikan harga emas, sebenarnya emas tidak bisa diandalkan 100% untuk mewujudkan tujuan keuangan Anda. Perhatikan lagi gambar grafik emas di atas. Sebagai informasi, dalam investasi dikenal sebuah teknik yang disebut ”Diversifikasi” dan/atau “Asset Allocation”. Intinya jangan meletakkan investasi Anda hanya pada satu produk. Jika investasi diibaratkan sebuah telur, jangan simpan telur-telur dalam satu keranjang, karena risikonya tinggi : keranjangnya jatuh, semua telur akan pecah.

[Baca Juga : Diversifikasi Investasi, Perlu atau Tidak?]

Buatlah sebuah diversifikasi investasi untuk dana pendidikan, misalnya 50% emas dan 50%nya investasi yang lain (contoh : deposito, ORI, reksa dana dan lain sebagainya).

Selain dana pendidikan, Anda juga dapat merencanakan tujuan lainnya kok. Anda cukup Daftar Aplikasi Finansialku. Di dalamnya terdapat menu rencana keuangan yang dapat Anda gunakan. Ada dapat merencanakan dana untuk membeli rumah, membeli kendaraan, menikah dan lain sebagainya. Silakan dicoba.

Gaji Tetap, Apakah Bisa Membeli Logam Mulia?

Namanya karyawan, biasanya gaji bulanan yang diterima jumlahnya tetap. Bagaimana bisa belie mas 25 gram? Sebenarnya ada beberapa cara membeli emas dengan metode cicilan, seperti :

Mencicil emas di bank Syariah (terkadang ada biaya adminstrasi).

Mencicil emas di pegadaian (bisa mulai dari Rp 5.000).

Mencicil emas di website toko online. Cicilan bisa menggunakan kartu kredit, selama 12 bulan. Namun ingat ya, harus bayar lunas tagihan bulanan kartu kredit. Itung-itung memanfaatkan kartu kredit untuk pengeluaran yang produktif. Beberapa toko online bekerja sama dengan fintech pembiayaan, untuk cicilan tanpa menggunakan kartu kredit.

Bukalapak.com Courtesy

Nabung Emas Itu Bagus, dan Lebih Bagus Lagi Kalau Sudah Ada Rencana Keuangannya

Berdasarkan penjelasan di atas, kita dapat menarik kesimpulan:

Harga emas tidak selalu naik. Ada kalanya emas mengalami penurunan harga.

Jika kita ingin berinvestasi emas logam mulia, pastikan sudah memiliki rencana keuangan (financial planning). Tujuannya agar Anda dapat mengefektifkan investasi Anda.

Selamat memulai berinvestasi emas dan semoga Anda dapat segera mewujudkan tujuan keuangan Anda.

Apakah Anda memiliki trick khusus atau pertanyaan mengenai investasi emas? Silakan tinggalkan pertanyaan Anda di kolom komentar berikut ini.

Sumber gambar :

Emas Logam Mulia Antam – https://goo.gl/ZHehXz

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)