Peringatan SBY tersebut tak serta merta disampaikan jika tanpa dibarengi basis data dan informasi yang kuat.

JAKARTA, JITUNEWS.COM- Politikus senior partai Demokrat, Sartono Hutomo menanggapi cuitan twitter Presiden RI ke-6 Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang melontarkan keprihatinannya terkait masa depan dunia  yang dipenuhi ketidakpastian.

Sartono menilai keprihatinan yang disampaikan SBY menyiratkan bahwa kondisi negara-negara di dunia termasuk Indonesia di dalamnya mesti mewaspadai berbagai tantangan ke depan. Terutama tantangan ekonomi yang kian suram.

“Kalau udah pak SBY yang ngetwitt begitu, udah akan ada bahaya memang situasi kita ke depan ini, khususnya disoal ekonomi. Namun kalau tidak di tangani secara cepat dan tepat bisa mengarah ke politik sosial dan lain-lain,” ucap Sartono, Selasa (11/10/2022).

Terima Jubilee Medal dari Kazakhstan, SBY: Pemimpin Dunia Harus Bersatu Serukan Perdamaian

Sartono menambahkan agar kiranya apa yang disampaikan SBY jadi pedoman bagi seluruh elemen bangsa tak terkecuali para pemegang kebijakan.

Sebab, menurutnya, peringatan SBY tersebut tak serta merta disampaikan jika tanpa dibarengi basis data dan informasi yang kuat.

“Karena itu warning dari seorang Negarawan besar dunia yang penuh kapasitas dan selalu diperhitungkan secara dalam sebelum bicara, pasti (pak SBY) sudah dalami data dan berbagai informasi,” ujar Anggota Komisi VII DPR RI itu.

Sartono berharap dengan adanya peringatan yang disampaikan SBY potensi krisis terhadap Indonesia dapat diminimalisir sejak dini.

“Semoga negeri kita tercinta diselamtakan dari potensi krisis ke depan ini. Karena kalau terjadi krisis dampaknya pasti akan kena ke kita juga sebagai warganegara yang tinggal di dalamnya,” kata Sartono.

Sekali lagi, Sartono berharap agar pemerintah mengambil langkah-langkah antisipatif mencegah terjadinya gelombang resesi global yang bisa berujung pada krisis.

“Minimal sudah diingatkan agar kita, pemerintah siap-siap dalam menghadapi gelombang resesi ekonomi global,” pungkasnya.

Diketahui, Presiden RI ke-5 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan dunia bisa mengalami krisis di tiga sektor secara berbarengan (triple crisis).

“Ada 2 berita buruk saat ini tentang dunia kita. Pertama, resesi ekonomi global sepertinya bakal terjadi (simak pernyataan IMF dan Bank Dunia). Kedua, perang di Ukraina makin membahayakan bagi keamanan internasional (ikuti perkembangan terkini di Ukraina),” kata SBY mengawali cuitannya.

“Dunia bisa alami triple crises, keamanan, ekonomi & lingkungan,” katanya

Disomasi Soal Klaim Pernah Disembah SBY, Pengacara Brigadir J Ogah Minta Maaf


Artikel ini bersumber dari www.jitunews.com.