Apel gelar pasukan pengamanan pilkades di Alun-Alun Simpang Enam Demak, Jawa Tengah, Sabtu (15-10-2022). ANTARA/HO-Polres Demak

jateng.jpnn.com, DEMAK – Pilkades serentak gelombang pertama 2022 di Kabupaten Demak akan digelar pada Minggu (16/10).

Untuk pengamanan pilkades, Polres Demak menerjunkan 6.997 personel gabungan.

Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono menginstruksikan jajarannya untuk menindak tegas terhadap siapa pun yang menimbulkan kericuhan pada pilkades.

“Kami tentu akan bertindak tegas sesuai dengan peraturan yang sudah tertera jika ada warga yang mengganggu tahapan pilkades di daerah ini,” ujarnya saat menggelar pasukan pengamanan pilkades di Alun-Alun Simpang Enam Demak, Sabtu (15/10).

Pemungutan suara tersebut dilaksakan di 182 desa yang ada di Kabupaten Demak.

“Mari bersinergi untuk mewujudkan pilkades yang aman, jujur, adil, dan demokratis,” ucapnya.

AKBP Budi menjelaskan jika berdasarkan pengamatan Satuan Intelkam Polres Demak di lapangan, disebutkan ada belasan desa yang dikategorikan rawan konflik dalam pilkades.

“Beberapa skema pengamanan telah kami siapkan guna antisipasi terjadinya konflik,” ungkapnya.

Dalam pengamanan, lanjut dia, pihaknya telah memetakan menjadi tiga level, yakni pertama kurang rawan atau aman, desa rawan, dan sangat rawan.

“Ini ada komposisinya terkait dengan personel yang mengawal, baik dari TNI, Polri, maupun dari linmas,” ujarnya.

Agar menghindari hal yang tidak diinginkan, AKBP Budi menempatkan dua personel Polri, satu anggota TNI, dan 30 linmas di satu tempat pemungutan suara (TPS) kategori desa kurang rawan.

Selanjutnya, kategori desa rawan satu TPS akan menggunakan komposisi tiga personel Polri, satu personel TNI, dan 30 linmas.

“Untuk level sangat rawan, ditempatkan lima personel Polri, dua personel TNI, dan 40 linmas. Bergabung nanti dalam skema yang baru. Dalam skema ini, juga melibatkan satpol PP,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Demak Eisti’anah mengatakan bahwa petugas keamanan harus meningkatkan kewaspadaan dini di tengah masyarakat, mengingat dalam proses demokrasi akan muncul banyak informasi dan isu-isu negatif yang dapat memecah belah masyarakat setempat.

“Kepada segenap elemen pengamanan pilkades serentak agar dapat memaksimalkan perannya untuk mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat,” tuturnya. (antara/jpnn)

Polres Demak menerjunkan 6.997 personel gabungan untuk pengamanan Pilkades serentak 2022.

Artikel ini bersumber dari jateng.jpnn.com.