Perbedaan ban semi slick dan biasa secara umum dapat terlihat dari tampilannya. Bagi para pecinta modifikasi mobil, tentu akan dengan sangat mudah mengenali mana ban mobil biasa dan mana ban mobil semi slick. 

Penggunaan ban mobil semi slick sendiri mulai ramai digandrungi sejak banyaknya event balap, di mana ban jenis semi slick ini memang dapat memberikan tampilan yang lebih sporty dan menarik dibandingkan jenis ban mobil biasa pada umumnya. 

Untuk kamu yang ingin mengganti ban mobil dengan ban semi slick, yuk pahami dulu apa sih perbedaan ban semi slick dan biasa dan juga apa saja kelebihan dan kekurangan dari ban slick tersebut. 

Perbedaan ban semi slick dan biasa

Perbedaan ban semi slick dan biasa secara umum terletak pada desain dan juga fungsi penggunaannya.

Ban semi slick memiliki desain alur kembang yang lebih sedikit pada tapak bannya. Hal ini bertujuan agar ban semi slick ini memiliki daya cengkram yang lebih kuat ketika mobil melaju di jalan yang kering.

Karena performa grip yang cukup baik di jalan kering maka penggunaan ban semi slick ini sebetulnya lebih untuk balap di lintasan sirkuit. 

Jenis ban semi slick ini sebetulnya justru kurang disarankan untuk penggunaan keseharian, terutama ketika kondisi jalan sedang basah atau hujan. 

Berbeda dengan ban mobil biasa, umumnya jenis ban ini memiliki alur kembang yang lebih rapat dengan pola-pola tertentu. 

Misalnya saja ban dengan pola kebang simetris, pola asimetris, pola alur searah, dan sebagainya. 

Ban biasa memang diperuntukkan bagi penggunaan keseharian karena memiliki daya cengkram yang cukup baik untuk kondisi jalan kering maupun ketika basah.

Dengan begitu penggunaan ban biasa lebih disarankan untuk sehari-hari karena lebih aman dalam segala kondisi. 

Apa ciri dari ban semi slick?

Seperti dijelaskan sebelumnya, salah satu ciri dari ban semi slick adalah memiliki desain alur kembang yang lebih sedikit pada tapak bannya.

Selain itu jika ban semi slick juga memiliki dinding ban yang lebih tipis dibandingkan jenis ban lainnya. 

Biasanya ban mobil semi slick memiliki profil 50 dengan lebar tapak antara 195 sampai 215. 

Jika kamu menggunakan ban jenis semi slick ini, biasanya ban mobil akan menjadi cepat habis.

Indikator tingkat keausan ban semi slick juga jauh lebih rendah dibanding ban biasa yaitu hanya sekitar 160 saja, sedangkan untuk ban biasa mencapai 260. 

Ciri lain dari ban mobil semi slick adalah kesan berkendara yang akan terasa lebih keras terutama ketika kamu melaju di jalan yang kurang rata. 

Apa kelebihan ban semi slick?

Meski pada dasarnya penggunaan ban semi slick adalah untuk kepentingan balap di lintasan sirkuit, namun saat ini penggunaan ban semi slick mulai banyak diaplikasikan untuk penggunaan keseharian. 

Dalam beberapa hal ban semi slick memang punya berbagai kelebihan dibandingkan ban biasa. Lalu apa kelebihan ban semi slick?

1. Lebih menarik

Ban semi slick memang memiliki desain tampilan yang lebih sporty jika dibandingkan dengan ban mobil biasa. 

Hal ini membuat banyak orang menyukai ban semi slick, karena dapat memberikan tampilan yang lebih keren pada mobil mereka. 

2. Grip lebih kuat

Ban semi slick secara khusus dirancang dengan kompon yang lebih lunak dari ban biasa, selain itu juga sudah memiliki komposisi ultra high performance atau UHP. 

Hal inilah yang membuat ban semi slick memiliki grip atau daya cengkram yang jauh lebih kuat dibandingkan ban biasa pada umumnya. 

3. Alur ban yang lebih sedikit

Dengan alur ban yang lebih sedikit, maka membuat lebih banyak bagian ban yang menempel pada aspal ketika mobil sedang melaju. 

Hal ini juga yang membuat ban semi slick memiliki daya cengkram yang lebih kuat di berbagai medan atau kondisi jalan. 

Kekurangan ban semi slick

Meski punya berbagai kelebihan, namun tak dapat dipungkiri juga kalau ban semi slick ini juga punya beberapa kekurangan yang patut dijadikan pertimbangan. 

Lalu apa saja sih kekurangan dari ban semi slick ini?

1. Suara lebih bising

Salah satu perbedaan ban semi slick dan biasa adalah pada desain alur ban yang lebih sedikit dan bentuknya lebih asimetris. 

Hal ini ternyata menimbulkan efek suara yang lebih bising pada penggunaan ban semi slick. Meski begitu bagi beberapa pengguna hal ini tidak jadi masalah besar dan masih bisa ditolerir khususnya bagi para pengguna knalpot racing. 

2. Ukuran ban terbatas

Seperti yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya, bahwa ban semi slick memang memiliki ukuran yang cukup terbatas.

Biasanya ban mobil semi slick memiliki profil 50 dengan lebar tapak antara 195 sampai 215. 

3. Cepat aus

Ban semi slick memang didesain dengan dinding ban yang lebih tipis, maka tak heran jika salah satu kekurangan ban ini adalah cepat aus. 

Bahkan indikator tingkat keausan ban semi slick juga jauh lebih rendah dibanding ban biasa yaitu hanya sekitar 160 saja, sedangkan untuk ban biasa mencapai 260.

Selain itu bantingan ban juga akan terasa lebih keras ketika melaju di tikungan.

Tips aman berkendara dengan ban semi slick

Jika kamu berencana memilih ban semi slick untuk penggunaan harian, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar tetap aman dalam berkendara. Berikut tips memilih ban mobil semi slick.

1. Sesuaikan ukuran ban 

Pada bagian dinding samping ban akan terlihat kode kombinasi huruf dan angka yang menjadi indikator ukuran ban mobil sesuai pabrikan contohnya saja P216/54R14 97V.

Angka 216 menunjukkan lebar telapak ban (mm), angka 54 menandakan rasio ketebalan ban, kode R14 menunjukkan diameter velg (inc) dan untuk angka 97 artinya adalah indeks beban maksimum.

Untuk modifikasi ban mobil biasanya kamu bisa mengganti diameter velg tak lebih dari 1-2 inchi, sehingga apabila ukuran ring kamu adalah R14 maka kamu bisa menggantinya dengan R15 atau R16. 

2. Hindari berkendara di saat hujan

Ban semi slick memang memiliki daya grip yang kuat pada jalanan, akan tetapi akan berbeda jika kondisi jalan basah atau saat hujan. 

Saat sedang hujan kondisi jalanan kan basah, sehingga kontrol dari ban semi slick ini akan berkurang. 

Ulir ban yang sedikit membuat ban tidak dapat memecah genangan air, sehingga traksi ban ke jalanan menjadi tidak maksimal. 

Hal ini dapat menyebabkan kendaraan seperti melayang ketika berkendara di genangan air, sehingga dapat membahayakan pengemudi dan penumpang. 

3. Cek usia ban mobil

Saat membeli ban semi slick jangan lupa juga untuk mengecek waktu pembuatan yang dapat menunjukkan usia ban mobil.

Waktu pembuatan ban biasanya ditandai dengan kode empat digit misalnya 0221, di mana dua angka awal (02) menandakan bahwa ban dibuat pada minggu kedua dan dua angka akhir (21) menunjukkan tahun yaitu 2021. 

Akan lebih baik jika memilih ban yang usia pembuatannya masih baru, sehingga kualitasnya pun masih bagus.

Pentingnya memiliki asuransi mobil

Asuransi mobil merupakan salah satu jenis produk asuransi yang dapat memberikan tanggung jawab ganti rugi atas kerugian atau kerusakan yang terjadi pada mobil yang dijaminkan. 

Lingkup tanggung jawab atau ganti rugi ini biasanya akan disesuaikan dengan perjanjian dalam polis asuransi. 

Dengan adanya asuransi mobil ini maka kamu akan terhindar dari resiko kerugian yang lebih besar. Misalnya saja ketika terjadi kecelakaan yang mengakibatkan kerusakan pada mobil, maka perusahaan asuransi dalam hal ini sebagai pihak penanggung akan memberikan ganti rugi atas biaya perbaikannya. 

Selain itu asuransi mobil juga dapat memberikan manfaat lain, seperti misalnya:

  • Memberikan rasa aman ketika berkendara
  • Melindungi mobil dari resiko kerugian yang lebih besar, misalnya saja pencurian
  • Menjaga agar kondisi finansial kamu tetap stabil meski telah terjadi resiko kerugian

Untuk itu pastikan lindungi mobil kamu dengan produk asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhan. Pastikan juga untuk membayar premi asuransi tepat waktu agar pertanggungannya tidak hilang. 

Tips dari Lifepal! Meskipun ban semi slick tidak disarankan untuk penggunaan sehari-hari, kamu tetap bisa kok menggunakan ban semi slick ini. Asalkan tidak digunakan saat musim hujan ya. 

Saat hujan atau basah, maka kontrol dari ban semi slick bisa berkurang dan malah membahayakan diri kamu sendiri dan pengendara lain. Jadi, gunakan ban mobil semi slick saat cuaca terang saja atau di musim kemarau. 

Agar pengeluaranmu tidak boncos untuk perbaikan mobil, jangan lupa untuk membeli asuransi mobil, ya. 

Cek kuis asuransi mobil berikut ini untuk tahu jenis asuransi yang tepat.

FAQ seputar perbedaan ban semi slick dan biasa

Artikel ini bersumber dari lifepal.co.id.