Para Perwira Tinggi (Pati) hingga Perwira Menengah (Pamen) Polri berkumpul di PTIK (Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian) sebelum bertolak ke kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, untuk memenuhi panggilan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Jumat (14/10) pagi.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, pukul 10.20 WIB, tampak ratusan Pamen dengan pangkat Kombes maupun AKBP berkumpul di satu titik yakni Auditorium Mutiara. Para Pamen tersebut tergabung dari sejumlah Polda hingga Polres di berbagai wilayah.
Terlihat tak ada satupun dari mereka yang mengenakan penutup kepala dan membawa tongkat komando.
Sementara itu, terlihat ada 13 unit armada bus yang terparkir di halaman PTIK. Enam di antaranya merupakan bus khusus VVIP atau khusus untuk para kapolda.
Berdasarkan informasi, para pejabat tersebut memang dikumpulkan di PTIK sejak pukul 10.00 WIB, lalu diberangkatkan bersama-sama ke kompleks istana presiden pada pukul 11.00 WIB.
Pantauan CNNIndonesia.com pukul 10.55 WIB tampak 10 bus yang berisi Pamen keluar dari area Auditorium Mutiara.
Keberangkatan terbagi dalam beberapa sesi. Sesi pertama rombongan lima bus bertolak sekitar pukul 10.50 WIB. Lima menit berselang, lima bus kembali diberangkatkan. Mereka diiringi oleh dua mobil polisi pengawal.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di sekitar Istana Presiden, pada pukul 11.06 WIB sudah ada rombongan perwira polisi yang tiba di Gedung Krida Bhakti Sekretariat Negara, Jalan Veteran 3, Jakarta Pusat. Posisi gedung itu berada di samping komplek Istana Kepresidenan.
Mereka akan melaksanakan salat jumat di gedung tersebut sebelum bergeser bersama-sama ke Istana untuk menemui Jokowi.
Rombongan personel polri pangkat AKBP dan Kombes mulai tiba di Gedung Krida Bakti, Jalan Veteran 3, Jakarta Pusat. (CNN Indonesia/Ramadhan Rizki Saputra)
|
Sebagai informasi, Jokowi memanggil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan seluruh pimpinan polisi dari tingkat pusat hingga kabupaten/kota ke istana siang ini.
Panggilan kepada jajaran Polri ini rencananya akan digelar sekitar pukul 14.00 WIB. Mereka yang diminta hadir mengikuti arahan Jokowi diminta mengenakan seragam dinas tanpa penutup kepala dan tongkat.
Para Pati dan Pamen yang dimaksud juga tidak diperkenankan membawa para ajudan. Selain itu, mereka juga dilarang membawa telepon seluler dan hanya boleh membawa alat tulis.
“Peserta tidak diperkenankan membawa ADC, tidak membawa HP, hanya membawa buku catatan dan pulpen,” dikutip dari surat telegram.
Saat ditanya terkait rencana pemanggilan para pejabat Polri dari pusat hingga daerah ke Istana itu kemarin (13/10) di Bandung, Jokowi hanya menjawab, “Besok didengarkan lah,” ujarnya.
(lna, rzr/kid)
[Gambas:Video CNN]
Artikel ini bersumber dari www.cnnindonesia.com.