Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah menjanjikan perbaikan mendasar terhadap gedung MTsN 19 Jakarta, Pondok Labu, Jakarta Selatan, usai insiden tembok roboh yang menewaskan tiga siswa saat banjir Kamis (6/10).

Terkait perbaikan itu, dia pun menyinggung soal lahan untuk gedung sekolah tersebut. Pemerintah pusat, terang Muhadjir, akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang mempunyai tanah lapang dekat dengan bangunan MTsN 19 Jakarta sekarang berdiri.

“Ini di bawah Kemenag karena itu akan saya koordinasikan dengan Pak Dirjen [Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Muhammad Ali Ramdhani] bersama pemerintah DKI Jakarta,” ucap Muhadjir usai meninjau MTsN 19 Jakarta, Jumat (7/10) pagi.

“Yang ada tanah Pemerintah DKI yang di sebelah ini mungkin bisa kita nego untuk bisa digunakan agar lahan yang sempit ini bisa diperluas, dan bangunannya sudah cukup tua, sejak 1997 sudah waktunya untuk dibenahi secara lebih drastis,” sambungnya.

Pada kesempatan tersebut, Muhadjir pun mengatakan pemerintah berbela sungkawa atas meninggalnya tiga siswa MTsN 19 karena tembok roboh saat banjir itu.

“Atas nama pemerintah saya mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya tiga siswa dari MTsN 19 Pondok Labu ini. Mudah-mudahan Allah SWT menerima mereka dengan seluruh kebaikan yang pernah dilakukan,” kata pria yang pernah menjabat Mendikbud tersebut.

Di tempat yang sama, usai meninjau MTsN 19 Jakarta, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengaku telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan investigasi atas bangunan sekolah itu dan lainnya yang berada di bawah naungan Kemenag.

“Saya tadi malam sudah perintahkan ke seluruh jajaran melakukan investigasi terhadap bangunan-bangunan yang ada di Kemenag. Investigasi bisa berupa audit bisa jadi kualitas bangunan. Sudah saya perintahkan dan bentuk tim,” ucap Yaqut.

MTsN 19 Jakarta untuk sementara waktu ini memberlakukan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Dalam waktu dekat akan dicari solusi untuk pembelajaran tatap muka, satu di antaranya dengan menumpang di sekolah lain.

Seperti Muhadjir, Yaqut mengaku akan pula  berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait, satu di antaranya dengan Pemprov DKI yang mempunyai lahan dekat bangunan MTsN 19 Jakarta sekarang berdiri.

“Mungkin tanah sebelah itu saya tanya punya siapa, katanya punya provinsi, nanti kita juga akan urus mudah-mudahan pihak Pemprov DKI mau melepas tanahnya sehingga kita bisa dapatkan bangunan dengan posisi yang lebih baik,” kata Yaqut.

Setidaknya tiga siswa meninggal dunia dalam insiden tembok roboh di MTsN 19 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (6/10) kemarin. Peristiwa itu terjadi saat sekolah diterjang banjir.

Berdasarkan keterangan tertulis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, kejadian bermula saat hujan deras menyebabkan air gorong-gorong meluap dan menggenangi area sekolah MTsN 19.

Beberapa siswa yang sedang bermain di area taman tertimpa tembok pembatas sekolah yang roboh karena tidak mampu menahan luapan air.

(ryn/kid)

[Gambas:Video CNN]



Artikel ini bersumber dari www.cnnindonesia.com.