Mengupas 7 Gaya Desain Rumah Masa Kini. Kamu Suka Mana?

Sahabat 99, kamu pasti sudah mengetahui bukan mengenai desain rumah minimalis dalam penataan hunian? Minimalis memang masih jadi tren, namun di sisi lain, ada juga lo pilihan gaya lain. Kali ini, 99.co Indonesia akan mengupas desain rumah masa kini dengan tuntas!

Berbagai gaya desain rumah di bawah ini sedan booming.

Tidak hanya di Indonesia tapi juga di luar negeri lho.

Tapi tahukah kamu bahwa di luar sana masih ada beberapa gaya dekorasi rumah yang juga sangat pas untuk diaplikasikan.

Misalnya industrial, shabby chic, hingga Skandivia.

Mau tahu yang lebih lengkap….?

Simak ulasan lanjutnya di bawah ini yuk!

Desain Rumah Masa Kini yang Populer

1. Desain Rumah Minimalis, Favorit Banyak Pemilik Hunian Masa Kini

Di Indonesia sendiri rumah-rumah kebanyakan berkiblat pada desain tradisional.

Setelah Bangsa Belanda masuk dan melakukan penjajahan, gaya bangunan kolonial pun banyak diterapkan.

Setelah itu…..

Kebudayaan Cina pun ikut berakulturasi dengan gaya-gaya tradisional khas serta kolonial tersebut.

Hingga sekarang, bangunan dengan desain jadul tersebut pun masih banyak ditemui.

Seiring berjalannya waktu, referensi desain dan gaya dekorasi semakin berkembang.

Orang-orang kini lebih senang dengan gaya-gaya yang simpel dan modern.

Gaya minimalis pun hadir menjadi jawaban dan langsung diterima masyarakat masa kini.

Landasan Gaya Minimalis: Simpel dan Sederhana

Gaya minimalis memiliki core yang menitikberatkan kesederhanaan dan sangat simpel.

Elemen dekorasi, bangunan, dan seluruh pendukung yang digunakan hanya seperlunya saja.

Namun begitu….

Hunian minimalis juga dapat tampak serta terkesan elegan.

Bagaimanakah Ciri Rumah Minimalis?

Selain sederhana serta simpel pada setiap bentukannya, rumah minimalis pun memiliki ciri-ciri khusus pada eksterior serta interiornya.

Interior

Pertama,

Tidak ada aksen atau ornamen dekorasi yang berlebihan seperti ukir-ukiran.

Dekorasi yang digunakan cenderung memiliki bidang lurus dengan daya tarik tersendiri.

Hal ini juga berlaku pada pemilihan perabotan di dalamnya.

Kedua,

Kehadiran dinding atau sekat sangat minim.

Ruangan lebih banyak didesain terbuka agar rumah minimalis terasa lebih luas.

Ketiga,

Kesan monoton dari warna dinding, bentuk furnitur, serta dekorasi yang simpel….

Dibuat lebih menonjol dengan efek cahaya yang digunakan.

Itu sebabnya pada rumah minimalis dapat ditemukan lebih dari satu lampu pada satu ruangan.

Eksterior

Pertama,

Terdapat garis-garis geometris yang tegas dan mendominasi.

Garis-garis tersebut dibuat secara berulang, baik vertikal mau pun horizontal.

Kedua,

Lanskap didesain simpel dan sangat apa adanya saja.

Namun begitu…

Terdapat vocal point berupa sebuah tanaman atau dekorasi berukuran besar lainnya di area itu.

Ketiga,

Bentuk atap kebanyakan didesain mendatar.

Namun banyak ditemui pada rumah-rumah minimalis di Indonesia kombinasi atap datar dengan jenis lainnya.

Ini sebab kondisi negara kita yang sering diguyur hujan dengan intensitas tinggi pada musim penghujan.

Bentuk atap miring akan membantu air mengalir lebih mudah ke area bawah sehingga tidak merusak rumah.

Keempat,

Memiliki bentuk jendela yang lebar.

Biasanya jendela ini dilengkapi dengan kaca bening untuk memberikan pandangan ke luar rumah yang lebih jelas.

Desain Minimalis VS Tren Desain Rumah Mungil

Hunian-hunian minimalis kini makin banyak disenangi masyarakat Indonesia.

Mengapa?

Sebab ukurannya kecil sehingga harganya terjangkau.

Tunggu dulu!

Ternyata tidak semua rumah mungil yang dibangun developer Indonesia memiliki desain minimalis lho!

Banyak yang menganggap masyarakat telah salah kaprah dengan menyamakan hunian mungil serta minimalis.

Konsep serta gaya dekorasi minimalis pun lebih banyak hanya muncul pada eksterior saja namun tidak pada interiornya.

2. Gaya Industrial, Desain Rumah Masa Kini yang Penuh Daya Tarik

Salah satu gaya yang kian digemari dan menjadi tren adalah konsep industrial.

Apa yang menjadi daya tarik dari gaya ini?

Jika menerapkan konsep industrial, kamu bisa menggunakan banyak barang daur ulang yang harganya tentu lebih MURAH!

Kok begitu?

Sebab………….

Konsep ini mengedepankan tampilan serta dekorasi yang terkesan rustic alias berkarat atau sudah usang.

Misalnya….

Kaca jendela bekas,

Barang bekas yang disulap menjadi perabot.

Tampilan tersebut berpadu sangat tepat dengan warna-warna maskulin dan cenderung memiliki spektrum monokrom.

Ciri Desain Rumah Bergaya Industrial

Baik bagian dalam mau pun luar rumah begaya industrial memiliki ciri yang khas seperti berikut ini…..

Pertama,

Permukaan dinding serta atap dibiarkan terekspos.

Pada rumah-rumah bergaya lain, biasanya dinding, atap, serta permukaan lainnya ditutupi baik dengan plesteran, tripleks, atau hal lainnya.

Tujuannya adalah untuk tampilan yang lebih rapi serta bersih.

Aturan itu tidak berlaku untuk rumah begaya industrial.

Pembiaran tersebut malah sengaja dilakukan sehingga pipa air atau benda-benda lainnya kerap nampak begitu saja.

Walau begitu, desain rumah bergaya industrial tetap tampil bergaya dengan ciri khasnya yang terkesan berantakan.

Kedua,

Material rumah bergaya industrial didominasi dengan penggunaan….

• Kayu,
• Batu bata,
• Batako,
• Aluminium,
• Besi.

Seperti yang telah disebutkan…

Material tersebut tidak diaci dan juga diplester sehingga warna yang terpancar sangatlah alami.

Jika konsep insutrial ini dipadukan dengan gaya modern,

Maka warna yang biasanya digunakan untuk mengecat permukaan dinding biasanya adalah putih dan abu-abu.

Ketiga,

Perabot yang digunakan untuk mengisi rumah begaya industrial juga tidak dicat atau diplitur.

Furnitur-furnitur yang bermaterial kayu dibiarkan berwarna asli atau masih mentah.

Sama halnya dengan perabot-perabot berbahan stainless serta aluminium.

Namun biasanya warna hitam digunakan sebagai pemulas material tersebut.

3. Gaya Kontemporer, Apa Bedanya dengan Desain Rumah Modern?

Jika diartikan…

Kontemporer memiliki makna masa kini.

Dengan kata lain…

Gaya ini mengusung sesuatu yang tengah menjadi tren atau diproduksi pasa masa sekarang.

Arti kata dari kontemporer ini sering disamakan dengan gaya dekorasi serta desain modern.

Namun kedua gaya ini ternyata BERBEDA!

Kontemporer merujuk pada masa-masa kini, jadi dapat berubah seiring berubahnya tren. Sifatnya lebih dinamis.

Sementara itu….

Gaya modern lebih condong kepada konsep desain yang pada era awal-awal abad ke-20.

Walau terkesan tidak punya jati diri, Anda bisa mengidentifikasi gaya ini dengan ciri-ciri berikut ini :

Pertama,

Rumah dengan gaya dekorasi kontemporer menggunakan material olahan dari pabrik.

Contohnya….

• Kayu olah,
• Besi,
• Krom,
• Kaca.

Mengapa demikian?

Sebab bahan-bahan tersebut terbuat dari campuran yang tidak diambil langsung dari alam.

Kedua,

Desain rumah serta dekorasi kontemporer pada hunian memiliki guratan garis yang halus, rapi, dan berpola teratur.

Bentuk melengkung sangat hampir tidak ada alias sangat minimal pada desain yang satu ini.

Hampir sama dengan minimalis, kontemporer juga mengedepankan ruang yang tidak sumpek.

Namun bedanya, ruangan pada hunian kontemporer dibuat luas tanpa sekat dan penggunaan dekorasi pun sangat diminimalisir.

Ketiga,

Pintu, jendela, furnitur, serta tempat penyimpanan barang lainnya di rumah berdesain kontemporer….

Didesain menyatu dengan fitur pada ruangan yang menjadi tempatnya berdiam.

Menyatu yang dimaksud bukanlah built-in namun memiliki penampakan yang blend dengan sekitarnya.

Keempat,

Warna-warna turunan coklat yang lembut seperti krem dan beige menjadi warna yang dominan pada desain ini.

Selain  itu….

Oranye dan turquoise pun sering digunakan.

Namun seiring berjalannya waktu…

Warna berspektrum cerah dan ceria mulai masuk dan menayatu dengan tatanan desain interior kontemporer.

Nah…

Jika kamu ingin menerapkan gaya dekorasi kontemporer pada hunian, berikut ini hal yang bisa dipilih serta hindari…

Lakukan Ini :

• Pilih warna netral, hangat, dan cenderung gelap
• Pilih perabot bergaris halus, lurus, dan jelas
• Kerapian merupakan nomor satu untuk dilakukan
• Tambahkan satu atau dua dekorasi warna-warni pada ruangan
• Perhatikan kenyamanan sekitar ruangan.

Jangan lakukan ini :

• Memilih dekorasi atau desain feminin, apalagi bermotif floral dan berwarna manis
• Hindari minimalis
• Jangan pilih warna cerah atau pop secara berlebihan.

4. Desain Rumah Bergaya Modern dan Perkembangannya Hinggi Kini

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya,

Kata modern ternyata tidak diartikan sesuatu hal yang terbaru dalam dunia desain dan dekorasi.

Modern merujuk pada gaya dekorasi yang digunakan pasca era tradisional dan pra insutrial.

Konsep ini mulai booming ketika abag ke-20 dimulai.

Secara garis besar, gaya modern memiliki karakteristik…..

• Warna yang cerah untuk pemilihan perabot serta dekorasi
• Material yang digunakan cenderung natural
• Garis-garis yang digunakan minim dan lebih banyak yang berliuk.

Banyak orang yang masih salah kaprah dengan penggunaan penyebutan kata modern dalam mendesain rumah.

Agar tidak salah, ketahui dulu yuk ciri khas dari gaya yang satu ini…….

Ini Dia Ciri-ciri Gaya Dekorasi Modern yang Perlu Dipahami

Pertama,

Umumnya bagian dinding interior rumah begaya modern dipulas dengan warna-warna netral yang dominan.

Penggunaan cat bisa dipadukan hingga dua atau tiga warna.

Namun warna-warna tersebut masih memiliki spektrum yang hampir sama dan tidak melenceng dari konsep netral. 

Kedua,

Perabotan yang dipilih pada rumah bergaya modern memiliki desain yang berpotongan bersih alias clean.

Namun ini hanya berlaku dalam pemilihan sofa, meja, serta perabot-perabot besar lainnya.

Ketiga,

Untuk dekorasi, ini yang menarik…..

Sebab pilihan-pilihannya cenderung ikonik dan sangat mengkhaskan gaya dekorasi modern.

Bentuk dari dekorasi-dekorasi berupa pajangan pada rumah minimalis biasanya memiliki bentuk asimetrik dan banyak berbentuk melengkung.

Warna yang dipilih juga lebih bold dibandingkan gaya-gaya lainnya.

Sementara itu…..

Dekorasi berbentuk pajangan gantung seperti lukisan banyak yang memiliki gambar abstrak atau pun….

Lebih ke arah graphic serta pola geometris.

Bagaimana? Sudah paham mengenai gaya dekorasi modern bukan?

Mari lanjut ke pembahasan berikutnya.

5. Rumah Gaya Klasik dan Elegan, Hunian Ala Kerajaan yang Megah

Apabila kamu mendengar kata rumah bergaya klasik…

Apa yang terbayang di benakmu?

Mungkin ini yang kamu pikirkan ialah….

• Rumah kastil berukuran besar dilengkapi dengan menara
• Megah dan elok
• Interior yang serba elegan
• Furnitur yang berliuk dengan warna-warna yang soft
• Lampu chandelier besar yang memeriahkan tampilan ruangan….

Ya betul!

Semua itu memang berkaitan dengan gaya dekorasi klasik pada rumah.

Pengaruh gay Victoria, Mediterania, serta Eropa lainnya sangat kental terasa pada gaya yang satu ini/

Agar lebih jelas, lihat dulu ciri khas dari gaya klasik yang berkembang di dunia yuk…. 

Ini Dia Ciri-ciri Gaya Dekorasi Klasik

Pertama,

Gaya yang diusung sangat kaya akan detail baik untuk pemilihan perabot atau pun elemen dekorasi lainnya.

Contohnya saja….

Kursi atau sofa yang digunakan memiliki bentuk yang sangat khas..

Di samping itu pada jok sofa tersebut terdapat detail jahitan yang dilengkapi dengan button.

Kedua,

Perabotan-perabotan yang ada di ruangan bergaya klasik disusun dengan garis simetris lurus.

Ini dilakukan dengan tujuan membuat tampilan yang rapi.

Ketiga,

Material kain yang digunakan untuk perabot serta dekorasi semacam tirai, taplak, atau lainnya menggunakan bahan yang khas..

Motif yang digunakan mengesankan keeleganan dan kemewahan..

Warna yang dijadikan pilihan biasanya adalah…..

• Kuning cenderung gold
• Merah velvet
• Hitam dan putih
• Biru muda serta pink

Gaya ini pun kerap dianggap sebagai gaya feminin karena pemilihan warna tersebut.

Keempat,

Menggunakan elemen arsitektur yang cukup besar pada permukaan dinding..

Misalnya bentuk jendela dan juga pintu

Kelima,

Ini sudah disebutkan sebelumnya….

Yaitu penggunaan lampu dekorasi besar berbentuk chandelier yang sangat mewah.

Biasanya lampu ini terbuat dari material kristal..

Namun kini banyak pula yang membuatnya dari kaca bening yang dibentuk sedemikian rupa.

Konsep Klasik yang Berpadu dengan Gaya Lainnya

Dekorasi klasik seringkali menjadi gaya yang dipadukan dengan gaya-gaya lainnya….

Perkembangannya kini, sentuhan klasik diadaptasi dalam konsep shabby chic yang manis dan mulai bisa digunakan untuk rumah-rumah di Indonesia.

Jadi Sahabat 99,

Tidak perlu mengeluarkan uang banyak lagi jika ingin mengadaptasi gaya dekorasi yang satu ini.

6. Desain Rumah Bergaya Tradisional, Masih Trendi Juga Kok!

Pemahaman gaya tradisional pada masyarakat Indonesia mungkin berbeda dengan tradisional dunia.

Orang-orang Indonesia pasti akan menganggap bahwa gaya etnik dan berbau kedaerahan merupakan gaya tradisional mereka..

Hal itu memang tidak salah Sahabat 99..

Sebab hal itulah memang yang berkembang dari zaman dahulu hingga sekarang..

Namun jika ingin memahami desain rumah tradisional yang menjadi kiblat dekorasi dunia, simak dulu ciri khasnya berikut ini…..

Pertama,

Perabot yang digunakan dalam ruangan bergaya tradisional…..

Khususnya bentuk sofa, memiliki pinggiran yang lembut.

Sementara bagian pinggirnya berbentuk curvy.

Biasanya dalam suatu ruangan, perabot dipilih yang berpasangan atau memiliki tema yang sama.

Misalnya, sofa, single sofa, dan meja berwarna coklat dengan bentuk yang sama.

Kedua,

Material kain yang digunakan baik untuk perabot serta dekorasi memiliki nuansa kalem yang menenangkan.

Warna-warna yang digunakan biasanya condong ke unsur alami seperti coklat.

Ketiga,

Terdapat konsistensi dalam penggunaan dekorasi di tiap ruangan.

Detail pada unsur dekorasi tersebut pun sangat diperhatikan.

Jadi…..

Desain rumah bergaya tradisional mana nih yang lebih kamu sukai, Sahabat 99?

7. Rumah Bergaya Skandinavia: Bersih & Rapi Jadi Poin Utama

Kamu pasti sudah pernah membaca ulasan 99.co Indonesia soal konsep hunian dengan gaya satu ini bukan?

Sedikit rekap untuk

Scandinavian style alias Gaya Skandinavia memiliki ciri interior yang bersih, putih, rapi, dan simpel.

Gaya dan desain rumah ini sangat dekat dan sering disambung-sambungkan dengan nuansa minimalis.

Tak heran….

Sebab ada beberapa unsur serta ciri khas dari kedua gaya tersebut yang sama.

Namun tentunya keduanya memiliki perbedaan yang sangat mendasar.

Bagaimana Sahabat 99…

Apakah kam udah bisa membedakan serta mengidentifikasi masing-masing gaya desain rumah di atas tadi?

Apakah kamu tertarik untuk mengaplikasikan salah satu di antaranya?

Gunakan saja panduan gaya dan desain dekorasi tersebut untuk menghias dan mempercantik hunianmu.

Semoga bermanfaat!

Terus kunjungi halaman Berita 99.co Indonesiauntuk mendapatkan ulasan menarik lainnya seputar dunia properti.

Jangan lupa, share artikel ini ke media sosialmu sehingga mkin banyak orang yang dapat mempelajariya.