media-nasional.com – Kartu Prakerja merupakan program dari pemerintah untuk meningkatkan keterampilan kerja seseorang. Kartu ini ditujukan untuk mereka yang belum bekerja agar memiliki kompetensi sebelum terjun ke dunia kerja.
Kebijakan itu bisa memberikan manfaat kepada masyarakat, salah satunya kepada mereka yang terkena PHK seperti saat wabah seperti virus corona.
Dilansir dari Kompas, program Kartu Prakerja adalah bantuan biaya pelatihan yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi kerja.
Sasaran penerima kartu ini adalah mereka yang berusia 18 tahun ke atas dan sedang tidak sekolah/kuliah.
Nantinya, para peserta yang terdaftar akan mendapatkan bantuan uang sebesar Rp 3.550.000 untuk biaya pelatihan dan insentif.
Lantas bagaimana tahapan-tahapan untuk masuk ke dalam daftar peserta dan lain-lain? Tenang, berikut Glints akan menjelaskannya dengan detail.
Syarat-Syarat Mendaftar Kartu Prakerja
© Kompas
Ingat, tidak semua orang bisa masuk ke dalam peserta Kartu Prakerja nanti. Pasalnya ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.
Berikut syarat-syarat untuk mendaftar:
Tahap-Tahap Mendaftar Kartu Prakerja
© Medcom
Sebelum masuk ke dalam daftar peserta, kamu harus melakukan tahapan pendaftaran program tersebut.
Rencananya pembukaan pendaftaran program akan dibuka dalam waktu dekat. Pendaftaran dilakukan secara online lewat situs website resmi Kartu Prakerja.
Dilansir dari Kompas, berikut tahapan-tahapannya:
1. Mendaftarkan akun
Sebagai peserta, kamu harus membuat akun terlebih dahulu di laman prakerja.go.id.
2. Verifikasi dan mengisi data diri
Setelah mempunyai akun, kamu harus melakukan verifikasi KTP dan melengkapi data diri pada formulir yang disediakan secara online.
3. Memasang foto
Kamu bisa melakukan swafoto dan memasang foto tersebut untuk mengetahui identitas kamu. Setelah itu, isi KTP dan nomor telepon untuk bisa ke tahap survei yang harus diisi.
4. Menunggu persetujuan
Setelah semuanya selesai dengan baik, kamu tinggal menunggu persetujuan dari pihak Kartu Prakerja dengan menunggu notifikasi apakah kamu diterima sebagai peserta program atau tidak.
Kartu Prakerja Untuk Menggaji Pengangguran?
© Liputan 6
Saat kamu sudah masuk ke dalam daftar peserta, kamu memang akan mendapatkan sejumlah uang insentif sebesar Rp 3.550.000.
Namun hal tersebut bukan berarti sebagai gaji pengangguran. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Kartu Prakerja adalah program bantuan biaya pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kerja.
Jadi kartu itu tidak ditujukan untuk menggaji pengangguran.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro, mengatakan lewat Kompas, adanya Kartu Prakerja bukan berarti sekadar menggaji pengangguran.
Program ini memang ditujukan untuk yang belum kerja, tapi fungsinya sebagai penunjang selama proses membentuk keahlian diri sebelum terjun ke dalam dunia kerja.
Kartu Prakerja Bisa untuk Kursus
© CNBC Indonesia
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, program ini memang diperuntukkan bagi kamu yang ingin memperdalam keahlian tertentu secara gratis melalui kursus.
Hal ini selaras dengan apa yang dilakukan pemerintah Finlandia. Mereka memberikan kursus secara gratis kepada warganya yang mau belajar soal coding.
Dengan program tersebut, tidak heran apabila Finlandia menghasilkan banyak sekali ahli IT karena dukungan dari pemerintah.
Nantinya masyarakat luas dapat menikmati Kartu Prakerja dengan mengikuti kursus secara gratis dengan hanya menunjukkan kartu tersebut kepada penyelenggara kursus.
Kamu bisa mengikuti kursus sesuai keahlianmu, atau bahkan mengikuti kursus yang lainnya.
Nah, itu dia penjelasan terkait program Kartu Prakerja. Sebaiknya, kamu terus update terkait informasi program ini lewat situs resminya prakerja.go.id.
Bagaimana pendapatmu terkait Kartu Prakerja dari pemerintah ini? Yuk, bagikan pendapatmu dan dengar komentar dari profesional dan sesama pengguna di komunitas.
Caranya mudah kok, kamu cukup sign up sekali di Glints secara gratis! Jadi tunggu apalagi?