Tragedi di Stadion Kanjurahan, Malang, Jawa Timur menjadi bukti nyata rendahnya kualitas stadion di Indonesia. Bahkan, mayoritas infrastruktur ini ternyata belum memenuhi standar FIFA, lo. Berikut ulasan selengkapnya!
Pada dasarnya, memang tidak ada sertifikasi khusus dengan label FIFA untuk sebuah stadion.
Namun, FIFA memiliki panduan ideal terkait keselamatan serta kemananan.
Elemen inilah yang belum mampu dipenuhi oleh sejumlah stadion di Indonesia.
Untuk lebih jelasnya, langsung saja simak informasi dalam artikel di bawah ini, ya.
Mayoritas Stadion di Indonesia Tidak Memenuhi Standar FIFA
Dokumen FIFA berjudul Footbal Stadiums Technical Recomendations and Requirements 2011 menegaskan, keselamatan adalah komponen terpenting dari sebuah stadion.
Keselamatan serta keamanan seseorang harus menjadi prioritas ketika mendesain serta mengelola stadion sepak bola.
Sayangnya, hal ini masih belum terpenuhi pada mayoritas stadion di Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Timmy Setiawan, Security Officer FIFA 2007-2011.
Menurutnya, secara umum standar stadion di Indonesia memang sudah baik.
Hanya saja, spesifik di aspek keselamatan masih jauh dari standar ideal.
“Hal yang paling utama adalah mayoritas stadion belum dilengkapi dengan kursi tunggal, alur evakuasi yang jelas, denah lokasi, dan bahan baku tertentu. Semua itu bertujuan mengontrol kondisi darurat yang bisa terjadi sewaktu-waktu,” jelas Timmy, dilansir dari kompas.id, Selasa (4/10/2022).
Lantas, seperti apakah standar ideal keselamatan dan keamanan sebuah stadion.
Setidaknya, ada lima aspek yang harus terpenuhi, yakni kenyamanan, akses, keamanan struktural, pencegahan kebakaran, serta fasilitas kesehatan.
Standar Keselamatan dan Kemananan Stadion
Pertama, dari segi kenyamanan pemilihan lokasi stadion harus strategis.
Ini dilihat dari segi fasilitas pengendalian massa serta arus lalu lintas di area sekitarnya.
Akses yang mudah dan mulus dapat mengurangi stres penonton sehingga suasana hati mereka pun akan lebih positif.
Selanjutnya, ada aspek keamanan dari segi akses stadion sepak bola.
Bangunan harus terbagi menjadi setidaknya empat sektor terpisah dengan akses dan fasilitas umum tersendiri.
Setiap lorong dan tangga umum juga perlu memiliki penanda jelas untuk memudahkan pergerakan penonton.
Lalu, pengurus stadion perlu menyiapkan penjaga di lorong umum, koridor, tangga, pintu, serta gerbang utama.
Ini penting untuk mengamankan rute pelarian apabila terjadi evakuasi darurat.
Kemananan struktural juga perlu diperhatikan ketika membangun stadion.
Kerangkanya harus relevan, sesuai dengan standar keselamatan paling ketat di suatu negara.
Dari aspek pencegahan kebakaran, setiap bagian stadion harus menyediakan APAR yang bisa terakses dengan mudah.
Selain itu, tindakan pencegahan kebakaran harus dirancang dengan kerja sama otoritas setempat.
Terakhir, stadion sepak bola juga harus memiliki fasilitas kesehatan untuk merawat penonton.
Ini meliputi ruang penyimpanan defibrilator, lemari kaca untuk obat-obatan, tandu, bahan P3K, dan lainnya.
***
Semoga informasi di atas bermanfaat untukmu, Property People.
Temukan artikel menarik lainnya hanya di Google News Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa, kunjungi 99.co/id dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu untuk menemukan hunian impianmu.
Ada berbagai penawaran properti menarik seperti kawasan Pesona Prima Cikahuripan 5 & 6 di Bogor!
Artikel ini bersumber dari www.99.co.