media-nasional.com – Ingin belajar bahasa baru saat WFH, tapi tidak mungkin pergi ke tempat kursus ataupun memanggil guru ke rumah?

Tenang saja, karena Glints sudah menyiapkan berbagai tips agar kamu tetap bisa belajar bahasa baru meskipun dari rumah saja.

Yuk, simak lebih lanjut!

Manfaat Belajar Bahasa Baru

Selain mengisi waktu luang, belajar bahasa baru saat WFH juga dapat memberikan manfaat tersendiri, lho.

Dilansir dari Science in The News Harvard University, fasih dalam dua bahasa atau lebih dapat berdampak baik pada kemampuan kognitif seseorang.

Sebagai contoh, orang-orang bilingual cenderung lebih baik dalam menyelesaikan tugas yang cukup rumit, dan juga lebih mudah fokus ke permasalahan utamanya.

Ketika belajar bahasa baru saat sedang menjalankan WFH, kamu ‘memaksa’ otak untuk tetap aktif dan mempelajari hal baru setiap harinya.

Fasih dalam bahasa lain juga bisa membuat CV (curriculum vitae) kamu menonjol saat melamar pekerjaan.

Tips Belajar Bahasa Baru saat WFH

1. Menggunakan aplikasi bahasa

© Freepik.com

Salah satu cara belajar bahasa baru tentunya adalah dengan menggunakan aplikasi bahasa.

Kamu bisa memilih aplikasi yang diinginkan, sesuai dengan cara pembelajaran dan bahasa apa saja yang tersedia.

Sebagai contoh, terdapat aplikasi yang fokus pembelajarannya adalah speaking dan cocok untuk digunakan ketika traveling, seperti Rosetta Stone.

Ada juga aplikasi yang memfokuskan pembelajaran dasar-dasar berbagai macam bahasa, seperti Duolingo.

Pilih aplikasi bahasa yang sesuai dengan kebutuhan, agar proses pembelajaran tidak terasa begitu memberatkan.

2. Menonton film

© Freepik.com

Menonton film merupakan cara belajar bahasa baru saat WFH yang menyenangkan.

Untuk film berbahasa Inggris, kamu bisa mulai dengan menggunakan subtitle. Lalu, coba tonton lagi tanpa subtitle dan lihat apakah kamu sudah bisa memahami dialog atau percakapan di dalam film.

Ulangi sampai kamu bisa setidaknya memahami makna pragmatis atau kontekstual dari perbincangan.

Untuk bahasa lainnya, coba mulai dengan menonton film atau video untuk anak-anak.

Pasalnya, tingkat kesulitan bahasa yang digunakan pada film atau video anak cenderung lebih mudah untuk dipahami.

Coba pahami konteks dari film atau video tersebut, lalu catat kata-kata yang masih kurang kamu pahami dan cari pengertiannya di kamus.

3. Membaca buku

© Pexels.com

Cara belajar bahasa baru berikutnya adalah dengan membaca buku.

Sama halnya dengan menonton film, kamu bisa coba pilih buku bahasa asing yang dituliskan untuk anak-anak.

Dengan begitu, kamu bisa belajar bahasa sehari-hari dengan tingkat kesulitan rendah.

Buku juga memudahkan kamu untuk langsung mencoret halaman dengan terjemahannya di dalam bahasa Indonesia.

Setelah itu, kamu juga bisa membeli buku yang memang dikhususkan untuk pembelajaran bahasa asing. Akan lebih baik lagi jika buku tersebut memiliki panduan audio dari pembicara native.

4. Buat kalimat baru

© Pexels.com

Jika sudah melakukan salah satu dari serangkaian tips di atas, langkah berikutnya adalah membuat kalimat baru.

Ketika kamu menemukan kata baru dari salah satu bahasa asing, Jerman misalnya, coba gunakan kata tersebut dalam satu kalimat.

Sebagai contoh, kamu baru menemukan arti dari kata der Bruder dalam bahasa Jerman adalah kakak laki-laki.

Kamu bisa coba memasukkan kata tersebut ke dalam kalimat sederhana, seperti “Mario ist mein Bruder”, dan sebagainya.

Latihan ini dapat meningkatkan pemahaman dan juga kemampuan pragmatis, sehingga kamu dapat memahami konteks pembicaraan atau sebuah teks dengan lebih mudah.

5. Berlatih di depan cermin

© Freepik.com

Nah, tips belajar bahasa baru yang satu ini juga tidak kalah penting, terutama jika kamu ingin meningkatkan kemampuan berbicara.

Buatlah skrip atau teks, atau bisa juga cari beberapa contoh perbincangan di internet. Lalu, coba bacakan di depan kaca.

Menurut Speechworks, latihan ini dapat meningkatkan kepercayaan diri saat berbicara dengan bahasa asing.

Kamu juga bisa melatih intonasi dan ekspresi yang sesuai dengan konteks di dalam teks atau skrip tersebut.

Akan lebih baik jika ada teman berlatih di rumah. Tak hanya berbicara saja, kamu juga bisa mempelajari dasar-dasar perbincangan.

Itu dia berbagai macam tips dan juga manfaat belajar bahasa baru saat WFH. Sangat menarik dan mudah untuk diikuti, bukan?

Setelah masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selesai, kamu dapat keluar rumah dengan skill baru yaitu menguasai satu bahasa asing atau bahkan lebih.

Nah, skill ini dapat berguna ketika kamu sedang melamar pekerjaan, terutama jika kamu berpikir untuk bekerja di sebuah perusahaan multinasional.

Bicara soal pekerjaan, kamu bisa mencari lowongan pekerjaan di Glints, lho. Yuk, segera cari pekerjaan yang sesuai dengan minat dan skill kamu!

Sumber

    Bilingualism: Start early, and earn all your benefits!

    Use a Mirror to Improve Your Presentation Style