3 menit

Rumah pertama, kira-kira pilih yang baru atau bekas? Polemik ini memang tak hanya dialami satu atau dua orang saja, melainkan banyak! Apakah Sahabat 99 turut merasakan hal serupa?

Kedua pilihan, baik rumah pertama baru atau bekas, kelebihan dan keunggulan masing-masing.

Jadi, Property People, kira-kira apa yang akan kamu pilih?

Rumah baru atau bekas?

Kebanyakan dari kita pasti bertanya-tanya, lebih baik pilih yang mana.

Namun, semua itu kembali lagi kepada kebutuhan kita masing-masing.

Semua ini mungkin tergantung bagaimana gaya hidup, kemampuan finansial ataupun pikiran dan keinginan kamu terhadap suatu hunian; apalagi sebuah rumah pertama.

Akan ada beberapa pertimbangan yang akan membuatmu memilih rumah baru ataupun bekas…

Misal ketika memilih rumah baru, kamu akan mendapatkan hunian tanpa campur dan belum pernah dihuni sebelumnya.

Meski begitu, harga yang mahal dan lokasi baru bisa jadi kendala bagi sejumlah kalangan.

Sementara hunian bekas, mungkin harganya lebih murah dengan kualitas sebanding.

Tapi tetap, ia butuh renovasi serta pembenahan sana-sini.

Biar tidak bingung, tentukan pilihanmu dengan pertimbangan sebagai berikut!

5 Pertimbangan Memilih Rumah Pertama

1. Fleksibilitas Ruangan dan Pemasangan Kabel

sumber: cnn.com

Biasanya, perumahan baru dilengkapi dengan instalasi pemasangan kabel bawah tanah yang membuat lingkungan menjadi teratur serta rapi.

Berbeda dengan rumah bekas yang rata-rata masih terpasang instalasi kabel di luar.

Penataan rumah bekas pun biasanya masih mengusung gaya lama.

Sedangkan di perumahan baru, kamu masih bisa melakukan perubahan desain dengan jaminan perbaikan hingga selesai.

2. Tingkat Konsumsi Energi

konsumsi energi rumah

Jika kamu termasuk orang yang peduli akan gerakan ramah lingkungan dengan menghemat listrik hingga kebersihan lingkungan, rumah baru adalah jawaban yang tepat.

Umumnya beberapa developer memiliki material yang ramah lingkungan.

Contohnya seperti atap baja ringan, frame jendela alumunium, batu bata, hingga warna cat cerah untuk memantulkan sinar matahari.

Berbanding terbalik dengan rumah bekas, di mana teknologi lama yang terinstalasi bikin konsumsi energi boros.

Kini, perumahan baru kerap mengusung tema green living dengan beragam instalasi terkait.

Mulai dari filtrasi udara, smarthome, penampungan air hujan, sampai reverse osmosis yang menyaring air.

3. Biaya Renovasi Rumah Pertama

renovasi rumah

sumber: houzdream.com

Perumahan baru dilengkapi dengan material bangunan yang juga serba baru mulai dari atap, jendela, pintu dan lain-lain.

Untuk perabot lainnya, kamu juga akan mendapatkan barang-barang dengan kualitas garansi hingga 10 tahun mendatang.

Namun jika memilih hunian bekas, material bangunan biasanya sudah berumur cukup lama dan membutuhkan pergantian dalam jangka waktu dekat.

Dengan hal seperti ini tentunya kamu harus punya budget yang lebih untuk perbaikan atau renovasi.

Maka dari itu, persiapkan biaya renovasi rumah dengan baik.

4. Perhitungan Jangka Panjang

beli rumah pertama

Selain beberapa hal di atas, ada juga yang harus kamu perhatikan.

Salah satunya dalam perhitungan jangka panjang.

Jika kamu memilih membeli rumah baru dengan sistem KPR, jangan lupa memikirkan soal biaya cicilan dalam jangka waktu yang relatif panjang semisal sampai 25 tahun.

Meski begitu, jika kamu berniat membeli rumah baru sebagai aset investasi, tentunya ia bakal memiliki nilai yang lebih tinggi dibanding rumah bekas.

Sederet faktor di atas, bukan berarti mengunggulkan satu pihak terkait memilih hunian baru atau bekas sebagai yang pertama.

Satu hal paling penting, kamu tidak boleh kelupaan dalam memikirkan secara matang dan bijak.

Apalagi jika diperuntukkan sebagai hunian utama bersama keluarga.

5. Jangan Lupa Lokasi Rumah

lokasi rumah

sumber: surrey.ca

Bagaimanapun, kita perlu memikirkan jarak hunian.

Apakah letaknya berjauhan dengan pusat aktivitas sehari-hari?

Lalu, apakah ia dapat ditempuh dengan transportasi umum?

Hal-hal seperti ini perlu dipastikan sejak awal biar tidak salah kaprah.

Beberapa kawasan memang akan menjadi potensial di masa yang akan datang.

Tapi, tak semuanya bakal mengalami hal tersebut.

Sehingga, permasalahan seperti ini perlu kita kaji lebih dalam.

Tingkatkan intensitas untuk berbincang bersama agen properti terkait agar lebih jelas.

Tak ada salahnya juga bertanya pada warga sekitar.

***

Semoga bermanfaat, Property People.

Simak informasi menari lainnya di Google News Berita 99.co Indonesia.

Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian impian seperti Golden Hills.

Pokoknya buat segala kebutuhan properti, kami selalu #AdaBuatKamu!

Artikel ini bersumber dari www.99.co.