media-nasional.com – Hadirnya media sosial menciptakan peluang kerja baru yang menarik bagi masyarakat. Salah satu karier yang akan dibahas dalam artikel ini adalah social media analyst.

Bagi kamu yang tertarik dengan dunia media sosial, mungkin bisa menjadikan karier ini sebagai opsi. Sebab, ia dibutuhkan oleh banyak perusahaan, lho.

Nah, kira-kira, seperti apa tugas dan tanggung jawabnya untuk perusahaan? Lalu, apa saja skill yang harus dibutuhkan untuk menapaki karier tersebut?

Jangan khawatir, berikut Glints telah rangkum semuanya untukmu.

Pengertian Social Media Analyst

© Pexels.com

Sebelum membahas tugas dan tanggung jawabnya, mari kita bahas pengertiannya terlebih dahulu.

Dilansir dari Study, social media analyst adalah seseorang yang bertugas untuk meningkatkan engagement perusahaan dengan memanfaatkan media sosial dan mengoptimalkan SEO (search engine optimization).

Profesi ini memang bertujuan untuk meningkatkan traffic online serta brand exposure dari berbagai platform media sosial.

Umumnya, orang yang menjalani profesi ini memiliki background pendidikan pemasaran ataupun manajemen media sosial.

Kendati demikian, siapa pun dapat terjun ke dalam profesi ini asalkan punya keahlian dalam bidang media sosial dan SEO.

Social media analyst dinilai merupakan karier yang relatif baru. Peluang untuk masuk ke dalamnya tentu sangat besar bagimu.

Tugas dan Tanggung Jawab

© Freepik.com

Nah, setelah mengetahui sekilas mengenai pengertiannya, kira-kira apa saja tugas dan tanggung jawab dari social media analyst?

Dilansir dari Workable, berikut beberapa tugas dan tanggung jawab dari profesi ini:

    membuat laporan traffic website dari semua media sosial perusahaan

    menganalisis user engagement, seperti bounce rate dan rasio klik tayang

    membangun strategi SEO dan mengoptimalkan keyword

    koordinasi dengan social media manager dan tim marketing untuk merancang kampanye iklan

    mencari cara untuk menjangkau audiens yang lebih luas

    mengidentifikasi kebiasan customer

    menentukan strategi di semua platform media sosial untuk meningkatkan brand awareness

Skill yang Harus Dimiliki

© Freepik.com

Bagi kamu yang tertarik untuk menjejaki karier social media analyst, sebaiknya harus memahami terlebih dahulu apa saja skill yang harus dimiliki.

Hal tersebut dilakukan guna mempermudah kamu dalam menjalani pekerjaannya dalam sehari-hari nanti.

Berikut Glints akan memaparkan beberapa skill yang harus dimiliki:

1. Kreativitas

Dilansir dari Social Media Today, social media analyst harus memiliki tingkat kreativitas yang tinggi dalam mengolah data serta membaca traffic dari pengunjung.

Data yang disusun dengan rapi dan bagus tentu akan memudahkan profesi ini dalam melaporkan engagement media sosial dan traffic website kepada atasannya.

Oleh karena itu, skill kreativitas sangat diperlukan untuk menunjang karier dalam profesi yang satu ini.

2. Analisis

Dikarenakan pekerjaan sehari-harinya tidak jauh dengan menganalisis, skill selanjutnya yang harus dimiliki tentu saja kemampuan analisis yang tinggi.

Jika kamu belum mempunyai skill analisis yang mumpuni, ada banyak cara untuk meningkatkannya.

Dilansir dari Career Addict, cara untuk meningkatkan skill analisis adalah dengan banyak membaca serta belajar hal-hal baru setiap harinya.

Selain itu, kamu juga bisa mengambil kursus online untuk memantapkan kemampuan analisismu.

3. Storytelling

Selain kemampuan analisis, skill lainnya yang harus dimiliki oleh social media analyst adalah storytelling.

Apa hubungannya social media analyst dengan storytelling? Mungkin, saat ini kamu bertanya-tanya seperti itu.

Ketika menjelaskan kepada atasan ataupun tim lainnya, profesi ini harus memiliki storytelling yang bagus supaya orang tersebut mudah mengerti.

4. Adaptasi

Profesi ini juga harus mempunyai skill adaptasi yang kuat. Pasalnya, skema atau algoritma media sosial akan berubah-ubah.

Jadi, secara tidak langsung media sosial yang akan mendikte kita. Otomatis, kita harus pintar beradaptasi dalam menghadapi perubahan tersebut.

Tanpa skill adaptasi yang kuat, otomatis kamu tidak akan bisa mengikuti perkembangan dari berbagai platform media sosial.

5. SEO (search engine optimization)

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, profesi ini juga harus familier dengan SEO.

Pasalnya, analisis yang akan dilakukan juga tidak akan jauh-jauh dari SEO. Bahkan, ada kemungkinan profesi ini harus membaca Google Analytics secara baik.

Melihat keadaan seperti itu, otomatis skill SEO sangat diperlukan untuk menunjang pekerjaannya.

Demikian penjelasan mengenai karier social media analyst serta beberapa gambaran tugas dan tanggung jawabnya dalam sehari-hari.

Bagaimana menurutmu? Tertarik untuk terjun ke dalam karier yang satu ini?

Jika tertarik, saat ini ada banyak lowongan pekerjaan social media analyst yang bisa kamu temukan di Glints.

Kamu bisa membuat akun profesionalmu terlebih dahulu untuk langsung mengirimkan lamaran.

Mudah, bukan? Yuk, cek lowongannya sekarang juga!

Sumber

    Social Media Analyst: Job Description, Duties and Requirements

    Social Media Analyst job description

    What it Takes to be a Social Media Analyst

    12 Ways to Improve Your Analytical Thinking Skills