media-nasional.com – Content strategist adalah salah satu profesi yang paling populer di era digital seperti saat ini.
Apakah kamu pernah mendengar nama profesi yang satu ini? Apakah kamu masih penasaran dengan seperti apa pekerjaannya?
Pada dasarnya jabatan content strategist begitu dekat hubungannya dengan digital marketing.
Hari ini strategi digital marketing menjadi strategi pemasaran yang paling efektif untuk digunakan.
Salah satu bagian yang paling penting dari digital marketing adalah membuat konten yang menarik. Nah, sampai di sini peran content strategist menjadi penting.
Menurut MarketingProfs, hanya sebanyak 35% marketers B2C yang mengatakan bahwa strategi content marketing mereka yang “extremely” (luar biasa) atau “very” (sangat) efektif.
Hal itu terjadi karena membuat strategi content marketing tidaklah mudah. Pekerjaan ini akhirnya diserahkan kepada seorang content strategist yang memang bertugas merencanakan content marketing.
Makin penasaran dengan profesi ini?
Berikut Glints berikan penjelasan tuntas mengenai siapa, apa saja tugasnya, dan skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang content strategist.
Apa Itu Content Strategist?
© Pexels.com
Content strategist adalah profesi yang bertanggung jawab untuk menentukan kebutuhan konten, hingga memilih platform untuk mendistribusikan konten tersebut.
Posisi ini juga akan fokus pada beberapa hal, mulai dari perencanaan konten, pengembangan, desain, produksi, hingga analisis.
Menurut Celarity, deskripsi pekerjaan content strategist sangat bervariasi dan tergantung pada kebutuhan perusahaan atau organisasi tempatnya bekerja.
Misalnya ada yang fokus pada pengembangan konten dan pemasaran serta ada juga yang lebih menekankan pada kemampuan analisa dan keahlian teknis lainnya.
Tugas Content Strategist
© Tinygiantwebsolutions.com
Seperti yang disebutkan di atas, tugas dari content strategist adalah berbagai hal yang disesuaikan dengan apa tujuan perusahaannya.
Berikut ini beberapa tugas utama dari content strategist menurut Digital Marketing Institute:
Itulah beberapa tugas utama dari profesi content strategist secara garis besarnya. Berikut ini dijelaskan lebih spesifik jenis tugas content strategist pada beberapa perusahaan yang berbeda.
Skill yang Diperlukan
© Pexels.com
Dilansir dari Robert Walters, content strategist adalah posisi yang penting dan sangat dinamis.
Tanggung jawab yang dimiliki oleh seorang content strategist adalah semua poin penting terkait konten-konten yang mewakili brand.
Bagi kamu yang ingin mencoba karier sebagai content strategist, maka harus memiliki beberapa skill yang dibutuhkan seperti berikut ini.
1. Berpikir secara analitis
Saat ini ada banyak tools yang bisa membantu marketer untuk mengumpulkan data.
Namun, tidak banyak orang yang mengerti harus diapakan data temuan tersebut.
Content strategist adalah pekerjaan yang menuntut untuk memahami bagaimana cara mengolah data. Kamu juga harus bisa menemukan pola dan tren yang bisa digunakan untuk content marketing.
Misalnya, kamu harus mencari tahu konten apa yang paling menarik minat pelanggan dan di platform apa pelanggan paling banyak memberikan respon.
Hal teknis lain seperti berapa banyak kata yang boleh ditulis dalam artikel blog juga perlu diketahui.
2. Kemampuan multitasking
Multitasking juga menjadi skill yang wajib dimiliki seorang content strategist.
Tanggung jawab yang cukup banyak membuat orang yang memiliki profesi ini harus mampu bekerja secara multitasking.
Ada banyak hal yang harus dilakukan misalnya mempersiapkan kalender editorial, hingga membuat strategi konten yang tepat.
Jadi, kamu pasti akan bekerja sama dengan banyak orang dari departemen yang berbeda seperti desainer hingga marketing.
Meski memiliki banyak pekerjaan, tapi setiap tugas harus diselesaikan secara benar dan tepat waktu.
Tanpa skill multitasking kamu pasti akan mengalami kebingungan untuk menyelesaikan semua pekerjaan sesuai dengan deadline yang ditentukan.
3. Paham membuat konten menarik
Bisa membuat konten yang menarik tentu sudah menjadi harga mati seorang content strategist.
Jadi, saat ide konten yang kamu ajukan telah disetujui, maka kamu harus bisa mempresentasikannya kepada audiens dengan cara yang tepat.
Membuat konten yang bisa mendapatkan perhatian dari target audiens bukan hal yang mudah, lho.
Kamu harus melakukan riset dan bahkan menganalisis banyak data terlebih dahulu.
Proses untuk riset tersebut juga cukup memakan waktu dan membutuhkan ketelitian tinggi.
4. Kemampuan copywriting yang mumpuni
Content strategist adalah profesi yang sangat berhubungan dengan konten sehingga skill menulis yang mumpuni sangatlah diperlukan.
Proses penulisan merupakan bagian terpenting dari pemasaran konten. Jadi skill copywriting yang mumpuni sangatlah diperlukan.
Skill tersebut akan membantu dalam proses perencanaan, pembuatan, dan pengeditan konten.
Saat kamu tidak memiliki skill yang satu ini, pasti akan sulit untuk membuat alur konten atau campaign yang tepat.
Dengan mengerti cara menulis yang benar, tentu pesan yang ingin disampaikan oleh brand bisa diterima dengan baik oleh target audience.
Content strategist adalah profesi yang dinamis jadi skill yang diperlukan juga bisa berubah-ubah.
Namun, jika kamu tertarik untuk memiliki karier di bidang ini, cobalah untuk terus belajar dan mencari teman diskusi untuk menambah ilmu.
Tertarik mencoba karier sebagai content strategist? Kamu bisa segera mencarinya dengan daftar di Glints dan temukan info lowongan content strategist terbaru sekarang juga.
Yuk, lihat lowongannya dan lamar sekarang!