media-nasional.com – Mendapat kesempatan interview di perusahaan yang kita dambakan tentu menyenangkan. Sayangnya, banyak yang bertanya-tanya berapa lama lagi mereka harus menunggu panggilan kerja setelah interview.

Apalagi jika kamu sudah melewatinya dengan maksimal. Kamu mungkin bertanya-tanya, kenapa recruiter tidak kunjung mengabari hasilnya.

Daripada menerka-nerka, ada baiknya kamu mengetahui jawaban berapa lama menunggu panggilan kerja setelah interview serta alasan kenapa perusahaan lama memberi kabar kepada pelamar kerja.

Waktu Menunggu

Jadi, berapa lamakah kamu harus menunggu pengumuman hasil wawancara?

Berikut adalah penjelasan yang dikutip dari The Muse dan Indeed:

Umumnya, kandidat perlu menunggu minimal selama 5 hari kerja setelah melakukan interview.

Jika kamu lupa bertanya saat interview mengenai kapan bisa menanyakan hasilnya, sebaiknya kamu follow up hasil interview beberapa hari lebih lambat dari estimasi timeline tersebut.

Jadi, kamu bisa follow up sekitar 10 hari kerja setelah wawancara.

Dari penjelasan tersebut, dapat dipahami bahwa tidak ada salahnya apabila saat interview kamu bertanya pada recruiter mengenai batas waktu pengumuman.

Dengan begitu, kamu tak perlu bingung lagi mencari jawaban berapa lama menunggu panggilan kerja setelah interview.

Jika kamu menerima offering dari tempat lain sebelum tenggat waktu yang mereka informasikan, kamu harus segera mengabari mereka dan tak perlu menunggu batas pengumuman tersebut, ya.

Alasan Harus Menunggu

1. Petinggi divisi lama merespons

Recruiter sedang menunggu respons balik dari petinggi divisi terkait hasil interview. Pasalnya, proses rekrutmen selanjutnya membutuhkan persetujuan beberapa pihak.

Bisa saja petinggi divisi sedang sibuk, sakit, atau alasan lainnya sehingga recruiter lama mengabari calon karyawan.

Menurut The Balance Careers, respons yang lambat dari petinggi tentu sedikit menunda jalannya proses rekrutmen. Hal ini membuat kamu bertanya-tanya berapa lama menunggu panggilan kerja setelah interview.

2. Banyaknya pekerjaan recruiter

Pada proses rekrutmen, recruiter butuh waktu untuk mengumpulkan calon karyawan terbaik. Selain itu,mereka juga perlu waktu untuk menyaring yang sesuai dengan kriteria perusahaan.

Hal ini sangat umum terjadi apalagi jika kita melamar di perusahaan besar. Ribuan pelamar lain juga ikut mengirimkan surat lamaran mereka. Tak heran jika kamu terlewat dari perhatian mereka.

3. Posisi kamu diincar karyawan internal

Ketika lamaranmu sedang diperiksa dan didiskusikan, ada seseorang orang yang merekomendasikan pegawai tertentu.

Kondisi ini tentu membuat opsi baru bagi recruiter apakah akan memilih kamu atau karyawan lama. Untuk mempertimbangkannya tentu memakan waktu yang tidak sebentar.

4. Perusahaan sedang menghadapi masalah mendesak

Menurut Career Sidekick, perusahaan bisa saja sedang mengalami hal-hal yang lebih urgent atau mendesak. Hal itu seperti penurunan nilai tukar, peresmian cabang baru, dan lainnya. Tentu hal ini menjadi prioritas mereka.

5. Petinggi divisi tidak yakin dengan calon karyawan

Alasan paling sering kenapa kamu lama mendapat kabar dari perusahaan ialah karena petinggi divisi merasa kamu belum masuk dalam kualifikasi perusahaan.

Hal itu bisa disebabkan ketidakcocokan dengan CV, pengalaman kerja, hasil interview, atau hal lainnya yang membuat petinggi divisi merasa membutuhkan waktu lebih.

6. Perusahaan memberi kesempatan pada calon lainnya

Untuk kasus tertentu, recruiter mengulur waktu pengumuman hasil interview karena mereka masih memberi kesempatan untuk calon karyawan lainnya.

Ini mereka lakukan sebagai persiapan jika pelamar pertama tidak menerima tawaran bekerja dari perusahaan mereka. Hal ini membuat mereka membutuhkan kandidat lainnya sebagai cadangan.

7. Kamu melebihi kriteria atau overqualified

Perusahaan sering berpikir kalau calon karyawan yang overqualified akan merasa cepat bosan dengan pekerjaan barunya.

Apalagi jika pelamar memiliki pengalaman yang jauh lebih banyak daripada atasannya. Mereka khawatir karyawan baru akan segera berhenti begitu saja ketika mendapat kesempatan atau tawaran baru di tempat lain.

Tak hanya itu, perusahaan biasanya berasumsi bahwa pelamar yang memiliki kemampuan dan kualitas yang jauh lebih tinggi daripada yang diminta.

Hal itu dapat membuat pelamar menginginkan gaji yang lebih besar dari yang mereka sanggupi. Daripada mengeluarkan uang yang banyak, perusahaan berpikir dua kali untuk memanggil kamu.

Demikian penjelasan Glints tentang berapa lama kamu harus menunggu panggilan kerja setelah interview.

Tak ada salahnya untuk menyiapkan kata-kata follow up hasil interview dari sekarang, supaya nanti kamu bisa langsung mengirimkannya ke rekruter.

Nah, Glints sudah menyiapkan artikel berisi panduan dan informasi yang perlu kamu perhatikan saat follow up.

Cara follow up yang tidak tepat bisa menimbulkan kesan yang kurang baik di mata rekruter, lho. Jadi, ayo baca semua artikel terkait di bawah ini:

    Ingin Follow Up Interview Kerja? Pahami Dulu 6 Hal yang Harus Jadi Perhatianmu

    Panduan Lengkap Email Follow Up Interview dalam Bahasa Indonesia dan Inggris

    Cara Menanyakan Hasil Interview Lewat WhatsApp dan Contohnya

Sumber

    How Much Time From Interview to Job Offer?

    How Long to Hear Back After an Interview?

    When Will I Hear Back After a Job Interview? Why Is It Taking So Long?

    How Long Should I Wait After an Interview To Follow Up?