Ketua Fraksi PDI-Perjuangan (PDIP) DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyoroti sejumlah program Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang belum selesai menjelang masa jabatannya habis di Ibu Kota.
Gembong menyampaikan hal itu merespons keputusan NasDem mengusung Anies sebagai calon presiden pada Pemilu 2024. Menurut Gembong, Anies seharusnya kini fokus menyelesaikan tugasnya sebelum lengser 16 Oktober nanti.
“Silakan sisa waktu yang tersedia digunakan menyelesaikan program-program yang belum sempat dikerjakan. Kalo saya sebutkan [programnya] terlalu banyak karena memang banyak belum dikerjakan,” kata Gembong di Jakarta, Senin (3/10).
Gembong menyebut beberapa program yang belum Anies tuntaskan, seperti pengentasan masalah banjir, rumah DP nol rupiah, dan Oke Oce. Khusus program rumah DP nol rupiah, Gembong menilai Anies belum berhasil padahal targetnya sudah diturunkan.
“Kan dari 300 sekian ribu diturunkan jadi 9 ribu sekian. 9 ribu sekian pun ternyata ga sampe juga di akhir masa jabatan dan menurunkannya sepihak. Karena dia mengajukan revisi RPJMD, DPRD enggak bahas maka dia diturunkan sendiri,” ujarnya.
“Artinya menurunkan sepihak. Diturunkan sepihak pun ternyata ga mencapai target juga. Itu lah saya katakan ini adalah kerja-kerja Pak Anies yang harus diprioritaskan,” kata Gembong menambahkan.
Gembong mendorong agar Anies memprioritaskan penyelesaian programnya. Ia juga mengingatkan agar Anies tidak menggunakan jabatannya sekarang untuk kepentingan pribadi.
“Hari ini Pak Anies statusnya sudah berubah maka jangan menggunakan jabatan dia yang ada di DKI Jakarta untuk kepentingan pribadi,” ucapnya.
Sebelumnya, NasDem resmi mendeklarasikan Anies sebagai capres di Pemilu 2024. Deklarasi diumumkan secara langsung oleh Surya Paloh di Kantor DPP NasDem, Senin (3/10).
“Inilah kenapa akhirnya NasDem melihat sosok Anies Rasyid Baswedan. Kami yakin pikiran-pikiran dalam perspektif baik makro mikro sejalan dengan apa yang kami yakini. Kami titipkan perjalanan bangsa ke depan insyaallah jika Anies terpilih nantinya pimpin bangsa jadi bangsa lebih bermartabat,” kata Paloh.
Anies pun menyatakan siap menerima mandat dari Partai NasDem untuk menjadi capres pada Pemilu 2024. Ia menyambut baik pinangan NasDem untuk jalan bersama membangun Indonesia.
“Dengan mohon rida Allah SWT dan kerendahan hati. Bismillah kami terima, kami siap jalan bersama,” tegas Anies di NasDem Tower, Jakarta, Senin (3/10).
(yla/fra)
[Gambas:Video CNN]
Artikel ini bersumber dari www.cnnindonesia.com.