3 menit

Di antara banyak bangunan yang berdiri dengan megah, terdapat beberapa di antaranya menjadi saksi bisu sejarah ibu kota. Intip ulasan bangunan tertua di Jakarta di sini, yuk!

Jakarta menyimpan begitu banyak sejarah panjang sejak namanya masih dikenal sebagai Sunda Kelapa.

Sejarah tersebut masih terekam dengan jelas karena beberapa bangunan bersejarah yang masih berdiri kokoh hingga saat ini.

Melansir laman metro.sindonews.com, berikut adalah daftar bangunan tertua di Jakarta.

6 Bangunan Tertua di Jakarta

1. Museum Wayang

sumber: museum.co.id

Bangunan tertua di Jakarta pertama adalah Museum Wayang.

Didirikan pada 1640, bangunan ini awalnya adalah sebuah gereja bernama De Oude Hollandsche Kerk.

Setelah mengalami renovasi, bangunan peninggalan Belanda tersebut dikelola oleh Indonesia pasca kemerdekaan, tepatnya pada 1957.

Saat itu, bangunan tersebut masih diberi nama Museum Jakarta Lama.

Barulah, pada 13 Agustus 1975, Ali Sadikin meresmikan gedung ini dengan nama baru, yakni Museum Wayang.

2. Museum Fatahillah

museum fatahillah

sumber: dinaskebudayaan.jakarta.go.id

Pada mulanya, gedung peninggalan arsitektur kolonial ini adalah balai kota yang diresmikan Gubernur Jenderal A.V Riebeeck pada 1710.

Bangunan itu juga sempat difungsikan sebagai kantor pemerintah Provinsi Jawa Barat hingga markas Kodim Jakarta Barat.

Pada April 1974, tempat tersebut diberi nama Museum Fatahillah oleh Ali Sadikin.

3. Gedung Kesenian Jakarta

bangunan tertua di Jakarta gedung kesenian Jakarta

sumber: megapolitan.okezone.com

Bangunan tertua di Jakarta berikutnya adalah Gedung Kesenian Jakarta.

Mengusung gaya bangunan neo-renaissance, bangunan ini didirikan pada tahun 1821 di Weltevreden.

Saat itu, bangunannya dikenal dengan nama Theater Schouwburg Weltevreden atau Gedung Komedi.

Sekarang, Gedung Kesenian Jakarta digunakan sebagai tempat banyak seniman menunjukkan hasil kreasinya, mulai dari drama, film, hingga teater.

4. Menara Syahbandar

menara syahbandar

sumber: dinaskebudayaan.jakarta.go.id

Dulunya, Menara Syahbandar adalah bangunan yang didirikan pemerintah kolonial Belanda pada 1839.

Saat itu, menara ini berfungsi sebagai tempat memantau kapal yang keluar masuk Batavia melalui jalur laut.

Di samping itu, bangunan tersebut dijadikan sebagai tempat mengumpulkan pajak atau kantor pabean.

5. Hotel Sriwijaya

bangunan tertua di Jakarta hotel sriwijaya

sumber: traveloka.com

Awalnya, hotel yang dimiliki CAW Cavadino ini adalah sebuah restoran.

Ia memulai usaha restoran roti dan kue pada 1863.

Setelah sembilan tahun berdiri, restoran tersebut akhirnya berubah menjadi Hotel Cavadino.

Sejak 1898, hotel tua ini sempat beberapa kali berganti nama, mulai dari Hotel du Lion d’Or, Park Hotel, hingga akhirnya Hotel Sriwijaya pada 1950.

6. Museum Bahari

bangunan tertua di Jakarta museum bahari

sumber: airpaz.com

Bangunan tertua di Jakarta terakhir adalah Museum Bahari.

Mulai didirikan pada 1718 oleh VOC, bangunan ini memakan waktu sekitar 56 tahun untuk bisa rampung.

Dulunya, bangunan tersebut digunakan untuk menyimpan, memilih, dan mengemas kopi, teh, rempah, hingga tekstil.

Barulah pada 7 Juli 1977, bangunannya diresmikan sebagai Museum Bahari oleh Ali Sadikin.

Saat ini, museumnya menyimpan koleksi alat laut seperti jangkar, mercusuar, hingga peta kartografi.

***

Semoga pembahasan bangunan tertua di Jakarta di atas dapat bermanfaat bagi Property People!

Simak terus artikel menarik seputar bangunan lainnya hanya di Google News Berita 99.co Indonesia.

Sedang berburu rumah dijual seperti Leuwi Gajah Residence di Cimahi Selatan, Cimahi?

Wujudkan angan miliki hunian yang dicari selama ini bersama 99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Artikel ini bersumber dari www.99.co.