Jakarta, CNN Indonesia

Survei Indikator Politik menyatakan 58,7 persen warga percaya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dapat menangani kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Namun, kepercayaan kepada institusi Polri dalam kasus ini hanya 50,8 persen. Artinya, publik lebih percaya kepada Listyo daripada lembaga yang ia pimpin.

“Yang sangat atau cukup percaya pada Pak Kapolri itu 58,7 persen, dan kurang atau tak percaya 32,9 persen. Artinya ada gap,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis hasil Survei Indikator Politik, Minggu (2/10).

“Mereka lebih percaya ke Pak Kapolri ketimbang percaya lembaga yang dipimpinnya,” tambah dia.

Burhanuddin menduga kondisi ini terjadi karena ada anggapan Polri gagal menerjemahkan yang diinginkan Kapolri dalam kasus ini. Atau anggota Polri yang lain dipandang tak sebaik Kapolri yang memimpin institusi.

Burhanuddin pun mengatakan kasus penembakan Brigadir J yang menyeret mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo menarik perhatian warga nasional. Ia mengungkapkan 80 persen warga Indonesia mengetahui kasus Sambo.

Namun, dia mengatakan kepercayaan publik terhadap kepolisian untuk menyelesaikan kasus ini secara jujur dan adil tampak mengalami penurunan yang besar.

Dari yang mengetahui kasus, hanya 50,8 persen warga yang masih percaya polisi akan menyelesaikan kasus secara jujur dan adil. Angka ini menurun dibanding temuan bulan Agustus 2022 yang menyatakan tingkat kepercayaan warga 67,5 persen.

“Yang kurang atau tidak percaya meningkat dari sekitar 30,5 persen di Agustus menjadi 45,7 persen di September,” kata Burhanudin.

Ia menduga hal ini disebabkan muncul berbagai informasi yang bertentangan dengan nalar publik. Misalnya, isu dugaan pelecehan seksual yang sejak awal tidak dipercaya publik kemudian mencuat kembali.

Survei Indikator digelar pada 13-20 September 2022 dengan 1.220 responden. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dari seluruh provinsi Indonesia dengan toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2,9 persen, tingkat kepercayaan survei 95 persen

Sementara itu, berdasarkan survei Arus Survei Indonesia (ASI) yang dirilis pada Agustus lalu, 70,4 persen responden menyatakan puas dengan kinerja Kapolri dalam menangani kasus Sambo. Menurut 71,2 persen warga, sikap Kapolri sudah tegas.

(rzr/tsa)

[Gambas:Video CNN]




Artikel ini bersumber dari www.cnnindonesia.com.