3 menit

Pada perayaan Maulid Nabi, setiap muslim akan bersuka cita hingga mengadakan pergelaran untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad saw. Tak jarang, banyak dari masyarakat juga membacakan puisi untuk menghormati Rasulullah. Nah, berikut Berita 99.co Indonesia hadirkan contoh puisi tentang Maulid Nabi yang mungkin sedang kamu cari saat ini.

Maulid Nabi Muhammad merupakan tradisi umat Islam dalam memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad saw.

Tradisi ini dilaksanakan setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriyah.

Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mengesahkan tahun ini 1 Rabiul Awal 1444 H bertepatan pada 27 September 2022.

Maka, 12 Rabiul Awal 1444 H atau Maulid Nabi 2022 jatuh pada Sabtu, 8 Oktober 2022.

Banyak kegiatan menarik yang mungkin akan diselenggarakan untuk memeriahkan peringatan Maulid Nabi, seperti membuat atau membaca puisi.

Nah, kali ini Berita 99.co Indonesia telah menghimpun sejumlah contoh puisi tentang Maulid Nabi untuk kamu jadikan referensi saat ingin melaksanakan lomba.

Melansir dari berbagai sumber, yuk simak penjelasannya di bawah ini.

5 Puisi tentang Maulid Nabi

Puisi tentang Maulid Nabi 1

“Rasulullah Menyuruh Kita”

oleh: Taufik Ismail

Rasul menyuruh kita mencintai yatim piatu
Rasul sendiri waktu kecil tanpa ayah, tiada ibunda
Mencintai anak yatim piatu adalah mencintai Rasul kita

Rasul menyuruh kita mencintai orang miskin
Rasul sendiri tanpa harta, dia lelaki yang sungguh miskin
Mencintai orang miskin adalah mencintai Rasul kita

Rasul menyuruh kita mencintai orang lapar
Rasul sendiri ketat ikat pinggangnya, tak pernah longgar
Mencintai orang lapar adalah mencintai Rasul kita

Rasul menyuruh kita mencintai orang-orang tergilas
Rasul sendiri teladan ketegaran ketika ditindas
Mencintai orang tertindas adalah mencintai Rasul kita

Rasul menyuruh kita mencintai hewan, pohon dan lingkungan
Rasul sendiri lemah lembut pada kucing kesayangan
Mencintai satwa dan alam lingkungan adalah mencintai Rasul kita

Rasul menyuruh kita santun dalam beda pendapat
Rasul sendiri tidak marah bila beliau didebat
Santun dalam beda pendapat adalah mencintai Rasul kita

Kita cintai orang-orang lapar dan berkekurangan
Kita cintai orang-orang tertindas, dimanapun mereka
Kita cintai anak yatim dan piatu

Pada Rasulullah kita bersangatan cinta
Gemetar kami dalam zikir
Gagap kami menyanyikan shalawat

Tiada cukup butir tasbih
Tiada memada kosa kata
Dalam membalas cintanya
Secara sederhana

Puisi Maulid Nabi 2

“Rindu Rasul”

oleh: Taufik Ismail

Rindu kami padamu ya Rasul
Rindu tiada terperi
Berabad jarak darimu ya Rasul
Serasa dikau di sini
Cinta ikhlasmu pada manusia
Bagai cahaya surga
Dapatkah kami membalas cintamu
Secara bersahaja

Puisi tentang Maulid Nabi 3

“Ya Muhammad”

Engkau sebagai penerang dunia
Kalau gulita menjelma
Engkau datang sebagai rahmat
Di saat Jahiliyah merambah

Di tengah kebodohan umat
Yang semakin mencuat
Hadirmu laksana sebatang lilin
Yang menerangi dinding-dinding kegelapan
Hingga terang menggantikan

Ya Muhammad
Engkaulah akhir dari segala Nabi
Yang mengajari kami ajaran suci
Lewat kalam ilahi

Puisi tentang Maulid Nabi 4

“Muhammad Sang Peneduh Jiwa”

Terdengar tangisan bahagia
Angin yang berhembus selembut sutera
Terasa hangat pelukan sang ibunda
Menyambut lahirnya seorang bayi istimewa
Bagai butir mutiara peneduh jiwa

Sang Muhammad bin Abdullah
Dengan kekurangannya, yang tidak bisa membaca
Dan menulis
Menuntunnya dalam takdir Allah SWT
Ketika dalam kesunyiannya di Gua Hira’
Mendapatkan wahyu pertama

Dakwah yang sulit diterima masyarakat
Godaan-godaan dan siksaan yang tak bisa dihindarkan
Ketika perang tanpa henti membela Islam
Yang harus diteladani umatnya hingga sekarang
Dalam memperingati maulid Nabi Muhammad SAW

Ya Allah
Kuingin bertemu dengan sang peneduh jiwa itu
Walaupun hanya dalam bunga mimpi
Kekasihku ya Muhammad

Puisi tentang Maulid Nabi 5

muslim

“Nabi di Akhir Zaman”

oleh: Nadyrra Putry

Engkau datang menembus dinding kegelapan
Ketika jahiliyah menguasai zaman
Dan di dunia di landa kesuraman
Hadirmu menjadi lentera penerang jalan
Allah menunjukkmu memimpin umat Islam
Kepadamu ayat suci diturunkan
Yang kini terkumpul dalam kitab Al-Qur’an
Sebuah perintahNya yang harus engkau ajarkan

Engkaulah Nabi akhir zaman
Tuntunanmu menjadi suri tauladan
Mengajarkan kami keimanan
Membimbing kami menuju ketaqwaan
Ya Rasulullah Shollallahu Alaihi Wassallam
Kepadamu sholawat dan salam kami tujukan
Berharap syafaatmu di hari kemudian
Semoga kami umatmu mendapatkan pengampunan

***

Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kamu ya, Property People.

Jangan lupa untuk baca terus artikel menarik lainnya hanya di Google News Berita 99.co Indonesia.

Kunjungi 99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu dari sekarang.

Apakah kamu sedang mencari rumah nyaman di Deli Serdang?

Bisa jadi, Griya Reja Residence adalah pilihan terbaik kamu, lo.

Selain itu, dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena kami akan selalu #AdaBuatKamu.

Artikel ini bersumber dari www.99.co.