media-nasional.com – Artikel ini tidak akan menjelaskan tentang prediksi kapan Corona akan berakhir, melainkan prediksi mengenai dampaknya terhadap dunia kerja.
Seperti yang sudah diketahui, virus COVID-19 mengharuskan orang untuk melakukan semua kegiatan dari rumah.
Mulai dari bekerja sampai aktivitas sehari-hari lainnya yang biasa dilakukan di luar rumah.
Jika ke luar rumah pun, semua orang diwajibkan untuk memakai masker dan menjaga jarak antara satu sama lain.
Tak hanya berdampak pada cara menjalani rutinitas sehari-hari, hal ini sudah pasti berpengaruh juga terhadap dunia kerja ke depannya.
Glints sudah menyiapkan prediksi mengenai apa saja yang bisa terjadi di dunia kerja, setelah pandemi Corona ini berakhir.
Yuk, simak lebih lanjut!
1. Tidak harus datang ke kantor
© Pexels.com
Setelah kurang lebih dua bulan berlalu, semakin banyak kantor yang melakukan aktivitas pekerjaan dari rumah.
Semua jenis pertemuan dilakukan secara online, baik melalui audio maupun video.
Dilansir dari Forbes, perusahaan mulai menyadari bahwa karyawan dapat bekerja dari rumah dan tetap memberikan hasil yang optimal.
Diprediksi bahwa setelah Corona berakhir, sangat mungkin bagi jajaran atas perusahaan untuk terus memberlakukan sistem bekerja dari rumah.
Tak hanya karyawan dapat tetap menyelesaikan pekerjaan, biaya operasional pun menjadi lebih rendah bagi banyak perusahaan.
Pasalnya, mereka tak perlu lagi mengeluarkan biaya sewa gedung untuk kantor yang cenderung mahal.
Sama halnya dengan jajaran atas perusahaan yang biasanya melakukan business trip hampir setiap minggu.
Biaya pesawat, hotel, dan akomodasi lainnya bisa berkurang banyak dengan cara melakukan meeting secara online.
Hal lain yang memperkuat prediksi ini adalah kemudahan yang dijalankan oleh karyawan.
Ketika bekerja di rumah, mereka tidak perlu mengeluarkan biaya untuk transportasi atau makan di luar.
Mengurus anak dan sanak keluarga pun semakin mudah, jika memang harus bekerja dari rumah hingga seterusnya.
2. Tetap menjaga jarak
© Cushman & Wakefield
Baru-baru ini sempat ramai di sosial media seperti Twitter dan Instagram mengenai konsep “6 Feet Office” yang dikembangkan oleh Cushman & Wakefield.
Jika ada yang belum tahu, Cushman & Wakefield merupakan salah satu perusahaan properti komersial terbesar di dunia.
Setelah Corona berakhir, tentu masih ada ketakutan di masyarakat mengenai penyebaran virus tersebut.
Cushman & Wakefield mengembangkan konsep ini untuk membantu perusahaan yang harus kembali mendatangkan karyawannya ke kantor.
Dengan konsep “6 Feet Office”, diharapkan social distancing dapat tetap terlaksana dan orang bisa menerima “the new normal” yang sering diperbincangkan.
Konsep ini sangat bagus dan diprediksi akan diterapkan oleh banyak kantor baik di Indonesia maupun mancanegara.
3. Permintaan akan kelas online meningkat
© Pexels.com
Jika sebelumnya orang datang ke kampus untuk mencapai gelar sarjana ataupun diploma, kemungkinan besar hal tersebut akan berubah.
Mayoritas orang menempuh pendidikan tinggi agar memiliki pengetahuan dan pengalaman yang matang, sebagai bekal karier di masa depan.
Dengan diberlakukannya sistem pengajaran online, berbagai macam kursus untuk meningkatkan skill pun semakin banyak.
Prediksi setelah Corona berakhir, sistem pengajaran dan persiapan diri untuk karier akan berubah dengan sangat drastis.
Orang akan lebih memilih untuk mengikuti kursus online bersertifikat yang akan menambah hard skill dan juga soft skill, lalu langsung terjun ke dunia kerja.
Pasalnya, sudah jelas bahwa biaya kuliah tidak murah. Tak hanya pendidikan saja yang dibayar, biaya gedung pun termasuk di dalamnya.
Ketika ada pilihan untuk mendapatkan ilmu secara online dengan harga yang jauh lebih murah dan bidang yang lebih spesifik, jelas banyak orang yang akan lebih memilih sistem tersebut.
4. Bermunculan peluang bisnis baru
© Pexels.com
Prediksi lainnya ketika Corona berakhir adalah akan bermunculan banyak peluang bisnis baru.
Dilansir dari Board of Innovation, perilaku konsumen yang terdampak pandemi dapat menciptakan peluang bisnis baru yang dapat menguntungkan.
Beberapa contoh peluang bisnisnya berdasarkan pergeseran perilaku konsumen adalah:
a. Rasa kesepian dan depresi
Setelah harus melakukan karantina mandiri selama berbulan-bulan, sudah pasti banyak orang yang merasa terisolasi.
Hal ini meningkatkan demand akan konseling dan terapi dari jarak jauh.
Dikatakan juga bahwa terdapat peningkatan demand akan binatang peliharaan (biasa juga disebut dengan istilah ‘Support Pets’)
Tak hanya itu, game online kini menjadi sangat diminati dan dicari oleh semua orang.
Hal ini dikarenakan game online dapat menghilangkan kebosanan dan juga memungkinkan kamu untuk bersosialisasi dengan orang lain.
b. Larangan bepergian jauh
Prediksi yang paling sering disebutkan jikalau Corona berakhir adalah mengenai industri pariwisata.
Dikarenakan bepergian jauh ke luar negeri dapat meningkatkan risiko terkena virus atau penyakit, orang akan lebih memilih untuk pergi ke destinasi dalam negeri.
Di masa-masa inilah tujuan pariwisata lokal akan berjaya dan diminati oleh lebih banyak orang daripada sebelumnya.
c Belanja serba online
Di masa-masa seperti ini, jasa pengiriman barang sangat diandalkan.
Pasalnya, orang lebih memilih belanja online melalui e-commerce pilihan mereka, lalu tinggal menunggu barangnya untuk sampai di rumah.
Peluang bisnis jasa pengiriman barang akan semakin tinggi untuk beberapa tahun ke depan.
Selain praktis, konsumen juga merasa lebih aman ketika tidak harus mendatangi pusat perbelanjaan.
d Social distancing
Pemberlakuan social distancing memaksa pelaku bisnis untuk berpikir lebih kreatif, terutama mereka yang bergerak di bidang F&B dan hiburan.
Peluang dan permintaan untuk melakukan konser secara online meningkat.
Banyak juga orang yang mulai tertarik dengan ide meja makan untuk satu orang di restoran, pelayan yang digantikan oleh robot, dan hal lain yang mengurangi interaksi antara satu sama lain.
e Pengangguran
Seperti yang sudah diketahui, pandemi Corona ini memiliki dampak yang cukup besar bagi ekonomi.
Banyak perusahaan yang terpaksa untuk memecat karyawannya. Hasilnya, tingkat pengangguran juga meningkat.
Setelah dipecat dari pekerjaannya, tentu orang langsung mencari pekerjaan kembali.
Tak hanya itu, mereka juga melakukan usaha seperti mengikuti kursus online agar mempunyai skill tambahan yang kiranya dapat berguna di pekerjaan selanjutnya.
Itu dia prediksi dunia kerja dan bisnis setelah Corona berakhir.
Dua hal yang pasti adalah akan terdapat perubahan dari cara kita berinteraksi satu sama lain dan juga cara kita melihat dunia.
Meskipun begitu, kita akan tetap membutuhkan interaksi secara langsung.
Pasalnya, manusia adalah makhluk sosial yang memiliki kebutuhan dasar untuk bersosialisasi dan berinteraksi.
Lalu, apakah kamu memiliki prediksi tersendiri seputar dunia kerja setelah Corona berakhir? Mungkin juga, ketakutan akan ‘dunia baru’ yang akan kamu hadapi?
Kamu bisa konsultasi mengenai hal-hal tersebut kepada profesional di komunitas Glints.
Tunggu apalagi? Yuk, segera daftarkan akun profesionalmu, dapatkan jawaban atas pertanyaan mengenai pekerjaan yang ingin kamu tanyakan.