media-nasional.com – Komponen paling vital pada bagian kelistrikan mobil adalah aki. Tanpa aki, mobil tak bisa menyala dan semua komponen kelistrikan lainnya juga akan mati. Karena itu, penting bagi pemilik kendaraan memantau kondisi aki mobil agar jangan sampai soak jika tak ingin mengalami kesulitan ketika sedang dalam perjalanan.

Dalam merawat aki, pemilik mobil juga perlu mengetahui perbedaan kondisi apakah aki tersebut memang sudah soak atau hanya kurang setrum. Ciri-ciri aki kurang setrum biasanya masih memiliki cairan yang cukup. Jika hanya kurang setrum, bisa disetrum ulang.

Penyebab aki kurang setrum biasanya karena pengguna lupa mematikan lampu ketika parkir yang menyebabkan adanya energi terbuang ketika mesin mobil mati. Kondisi aki kurang setrum juga bisa terjadi ketika mobil cukup lama nganggur alias jarang sekali digunakan.

Namun jika aki sudah soak, maka tidak ada obatnya selain menggantinya dengan yang baru. Kalaupun mengganti cairan elektrolit pada aki basah, maka sifatnya hanya sementara. Sebelum aki benar-benar soak, biasanya sudah muncul gejala yang mengindikasikan hal tersebut. Beberapa ciri aki mobil yang mulai soak seperti:

Jika sudah merasakan gejala tersebut, sebaiknya segera bawa mobil ke bengkel guna memastikan kondisi aki. Aki mobil yang sudah soak biasaya memang disebabkan usia pemakaian dan harus diganti dengan yang baru.

Adapun bagi mobil yang menggunakan aki MF (maintenance free), bisa memantau indikator untuk memastikan kesehatan aki. Umumnya ada tiga petunjuk warna pada aki MF yakni biru, putih, dan merah. Warna biru menandakan kondisi aki masih baik, putih artinya aki perlu disetrum, dan merah menandakan aki sudah rusak.