media-nasional.com

Saat akan modifikasi mobil, langkah yang paling sering dilakukan adalah mengganti pelek standar dengan pelek aftermarket. Namun terkadang langkah ini juga terganjal harga pelek mobil dalam kondisi baru yang cukup mahal.

Solusinya tentu membeli pelek mobil dalam kondisi bekas. Walau harganya jauh lebih murah, namun jika Anda jeli saat beli pelek bekas, Anda akan mendapatkan pelek yang masih dalam kondisi prima.

Berikut ini beberapa tips yang perlu diperhatikan saat akan membeli pelek bekas:

1. Bibir Pelek

Pastikan tidak ada baret berlebih pada pelek

Pelek bekas tentunya sudah bekas dipakai mobil untuk melintas di jalan. Oleh karena itu bukan tidak mungkin pelek juga telah menghantam lubang di jalan atau menggerus trotoar. Maka dari itu, sebaiknya pilih pelek yang bagian tepinya masih cukup mulus. Jika ada baret satu ada dua mungkin wajar, tetapi jika sudah terlalu banyak baret, sebaiknya lupakan saja.

2. Masih Utuh

Lupakan jika ada pelek yang penyok

Yang harus diyakinkan lagi saat beli pelek bekas adalah kondisi pelek harus benar-benar utuh. Pelek harus masih melingkar sempurna, tidak ada bagian yang penyok atau peang. Kondisi pelek yang penyok tentu akan membuat pengendalian mobil jadi tidak stabil.

3. Warna

Sebaiknya pilih pelek yang masih menggunakan cat original

Perhatikan warna cat dari pelek tersebut saat beli pelek bekas. Sebaiknya pilih pelek yang masih menggunakan cat original. Jika pelek mobil sudah dicat ulang, ada kemungkinan si pemilik sebelumnya menyembunyikan cacat pada pelek tersebut (pelek pernah pecah atau penyok).