Indomobil Ambil Alih Bisnis KIA Motors Indonesia

media-nasional.com – Indomobil Sukses International Tbk., masukkan Kia dalam portofolio bisnis otomotifnya. Ini terungkap dari keterbukaan informasi pasar modal di Bursa Efek Indonesia. Emiten berkode IMAS ini, membuat perusahaan patungan dengan PT Sarimitra Kusuma Ekajaya. Keduanya mendirikan PT Kreta Indo Artha, yang menaungi Kia kelak.

Pembentukan usaha patungan dilakukan dengan penandatanganan akta pendirian. Sebuah perseroan terbatas, dengan status penanaman modal dalam negeri. Perusahaan bergerak dalam bidang perdagangan dan industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih. MoU dilakukan pada 17 Mei 2O19 di dalam surat No. 462/IMSI/CS-340/V/19 dan tertuang tujuan transaksi.

“Menjalankan usaha perdagangan kendaraan bermotor roda empat atau lebih dengan menggunakan merek Kia. Meningkatkan kinerja usaha di Indomobil Group, dengan menambahkan variasi merek kendaraan bermotor yang ditawarkan kepada konsumen. Demikian kami sampaikan informasi sebagaimana di atas. Atas perhatian dan kerja sama yang diberikan, kami sampaikan terima kasih,” tulis pernyataan yang ditandatangani Jusak Kertowidjojo, Direktur Utama IMAS dan Bambang Subijanto, Direktur IMAS.

Dari surat keterbukaan itu, modal awal yang tertera untuk menjalankan bisnis sebanyak Rp 100 miliar. Namun dana yang disetor dan ditempatkan baru Rp 25 miliar. Begini komposisinya. Indomobil menggenggam 60% dari total modal yang disetor. Nilainya sejumlah Rp 15 miliar. Sedangkan PT Sarimitra Kusuma Ekajaya, memiliki porsi 40% atau setara dengan Rp 10 miliar. Dan hubungan antara pihak bertransaksi, tidak terafiliasi. Artinya, mereka membangun usaha bersama dari nol.

Sekarang mereka bersiap melego produk asal Korea Selatan. Sementara ini belum ada informasi lebih soal strategi bisnis, bagaimana status prinsipal dan hak keagenan. Tapi keputusan ini menandai babak baru buat Kia. Mungkin, usai Indomobil melepas Renault ke Maxindo Group, Kia dinilai bisa lebih berpotensi untuk berjualan, ketimbang mempertahankan merek mobil Prancis itu.

Tentang Indomobil

Kiprah Indomobil di industri otomotif sudah bercokol sejak lama. Perusahaan yang didirikan pada 1967, kini punya lima merek dagang mobil penumpang selain Kia. Beberapa di antaranya: Audi, Datsun, Nissan, Suzuki dan Volkswagen. Belum lagi tambahan beberapa merek kendaraan komersial. Bagaimana kinerja Indomobil sebagai perusahaan terbuka?

Saham IMAS kini berada di level Rp 2.450 per lembar saham. Lalu nilai transaksinya sebesar Rp 413 miliar dan volume perdagangan 161.200 saham. Kalau dilihat dari performa year to date, saham IMAS naik 18%. Duit investor asing yang sudah masuk Rp 10 miliar secara tahun berjalan. Dan hari ini, asing lepas saham Indomobil sebesar Rp 85 juta. (Alx/Van)