DFSK Glory 580 Ramah Lingkungan di Cina, Harganya Rp 285,1 juta

media-nasional.com – Tren elektrifikasi di Negeri Tiongkok terus meningkat. Porsinya pun kian membesar saat disandingkan dengan mesin konvensional. Melihat itu, perusahaan pelat merah Cina, Dongfeng membuka selubung detail Fengguang 580 PHEV. Lantaran pemerintah sana memberi insentif mobil “hijau” banderolnya hanya 136.900 Yuan. Famili DFSK Glory 580 ini setara Rp 285,1 juta!

Sepintas tampilannya mirip dengan Glory 580 reguler. Hanya beda logo biru pada lencana. Namun begitu Anda menengok interior, tampak lebih sporty dari milik 580 biasa. Desain konsol tengah simetris multi-layer, plus panel kontrol pusat floating monitor. Mengingatkan kita pada dasbor BMW dengan head unit trapesium. Sangat identik.

Model 580 PHEV tersedia dalam versi 5 seater dan 7 seater. Kursi kedua dan ketiga dapat dilipat dengan rata, memberi ruang yang sangat luas. Soal konfigurasi, mobil baru ini dilengkapi dengan pelek 18 inci, lampu LED daytime running, lampu kabut depan, power window, pemanas kaca spion, AC digital, AC belakang dan rem tangan elektrik. Pada bagian setir terdapat tombol multi-fungsi, jok kulit, interior soft touch, kamera depan dan belakang, perekam mengemudi serta sunroof. Sektor hiburan kian lengkap dengan layar navigasi 9 inci yang bisa terkoneksi Bluetooth, ponsel dan kontrol suara (opsional).

Dalam hal fitur keselamatan juga lengkap. PHEV ini menyediakan empat airbag sisi depan, pemantau tekanan ban, keyless entry dan tombol start stop. Makin aman dengan sistem kontrol stabilitas (ESP), yang menjaga mobil ketika sedang melaju dan harus melakukan manuver secara tiba-tiba. Fitur ini sudah terintegrasi dengan sistem pengereman ABS, Electronic Brake Distribution (EBD) dan Brake Assist (BA). Satu paket fitur keselamatan yang membantu pengendara saat pengereman mendadak. Agar mobil tak menggelinding ke belakang saat menanjak, tersisip Hill Assist. Amat lengkap bukan?

580 PHEV menyuguhkan sistem plug-in hybrid yang terdiri dari mesin naturally aspirated 1,8 liter plus motor listrik. Penyaluran tenaganya pakai model gearbox E-CVT. Daya maksimum mesin bensin yang tersembur 133 Hp. Sedangkan daya maksimum motor sebesar 92,5 Hp. Ia punya kapasitas baterai 12.69 kWh, dengan daya jelajah mode listrik sejauh 70 km. Dalam hal pengisian, hanya membutuhkan 3,5 jam agar baterai terisi penuh.

Antara banderol dengan apa yang diberikan Dongfeng amat menggiurkan. Di Cina, kendaraan listrik sudah bukan barang mewah lagi. Ekosistem pasarnya mulai membesar. Bahkan tak sedikit pabrikan Eropa dan Amerika Serikat yang mencoba peruntungan di sana. Strateginya, berkolaborasi dengan produsen lokal. Demi membuat produk yang sesuai market. Dan pastinya berbanderol miring. Sedangkan di Indonesia, masih menunggu Perpres elektrifikasi. Toh bukan tak mungkin Glory 580 PHEV juga dijual di sini. (Alx/Odi)

Sumber: Autohome